Bahkan dua kali lipat dari umurku sekarang, serta sudah pantas dikatakan memiliki tata krama, baik itu dari cara berbicaranya, numpang lewat di hadapan orang atau meminta sesuatu yang bukan milikmu
Benar. Benar, semua memang harus bertata krama. Jangankan kepada orang yang lebih tua, kepada yang muda pun harus bertata krama, agar kesejahteraan turut andil dalam kehidupan ini.
Tapi, apa yang kamu perbuat selama ini? Kehancuran di dalam keluargaku
Perpecahan nestapa yang menggunung
Hingga kebencian silih berganti tanpa ada belas kasih. Kamu ciptakan, pelan tapi sadis
Sadar. Kamu bukan siapa-siapaku, yang sama sekali tidak terikat darah daging. Kamu oranglain. Kamu ulat. Kamu bangkai, merajalela ke segala kehidupan keluargaku. Merangkak demi harta dan tahta yang bukan milikmu.
Tobatlah, karena esok Tuhan akan menghukummu, ganas, yaitu Karma.
Kamar, 14/6/21
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H