Sebagai orang nomor satu di Kabupaten Hulu Sungai Selatan Bupati HSS H Achmad Fikry terus menorehkan banyak prestasi dan penghargaan dari banyak pihak termasuk dari Pemerintah Pusat, beliau merupakan pribadi yang santun dan ramah, dicintai warganya karena kepedulian beliau dalam program pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Prestasi dan Penghargaan yang diraih tak lepas dari sikap religius, gaya kepemiminan beliau yang cerdas, demokratis, kerja keras, inovasi yang terus dikembangkan, penghargaan kinerja terhadap bawahan untuk memacu motivasi dan kreatifitas agar bekerja sesuai filosofi "apa yang seharusnya dan bukan apa adanya serta tidak terjebak rutinitas".
Pria Kelahiran Kandangan, 07 Januari 1956 ini memulai jejak pendidikannya dari SDN Gerilya Kandangan tahun 1968 dan telah menempuh Pasca Sarjana Fisip UNLAM Banjarmasin tahun 2005 memulai kariernya sebagai Kaur Bangdes Kecamatan dan terakhir sebelum menjabat Bupati HSS juga sebagai Sekda Kandangan tahun 2007 memiliki rekam jejak yang cemerlang dan merupakan teladan bagi Pegawai Negeri Sipil lainnya.
Suami dari Hj Isnaniah dan Ayah terbaik dari tiga anak beliau yaitu Addi Perdana, Dwi Helwiyana dan Alfi Wardhana ini memang telah banyak mengecap asam garam pemerintahan dan berpengalaman di banyak dinas di Kabupaten Hulu Sungai Selatan baik sebagai Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Bappeda begitupun aktif di organisasi KOPRI, PGRI dan Pramuka hingga sekarang.
Beliau telah menerima tanda penghargaan dari Satya Lencana Karya Satya 20 tahun, Satya Lencana Karya Satya 30 tahun serta juga makin memantapkan kemajuan daerah Kabupaten HSS yang dipimpinnya di ragam bidang termasuk memperoleh penghargaan di Hari Bakti Koperasi dan UKM, bidang kependudukan Anugerah Manggala Karya Kencana dan Anugerah Adipura Buana untuk Kota Kandangan tahun 2016 yang telah lama dinantikan.
Saat diwawancarai Pria murah senyum ini mengungkapkan dalam visi misi untuk Kabupaten HSS yang sejahtera, agamis dan produktif dituangkan dalam RPJMD Kabupaten HSS yang kemudian diimplementasikan dalam banyak program pembangunan untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.
Diungkapkannya memang dari 260 ribu warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan masih terdapat sekitar 15 ribu warga yang termasuk dalam rumah tangga miskin yang terus mendapatkan perhatian baik melalui program pemerintah pusat seperti PNPM dan atau program pusat didukungan pemerintah daerah dalam bentuk "Beras Sejahtera" atau Rastra.
"Program Beras Sejahtera di Kabupaten Hulu Sungai Selatan benar-benar gratis untuk masyarakat miskin tanpa ada pungutan, pemerintah daerah menjamin biaya distribusinya jadi tidak ada pungutan serta kita menjamin warga kita yang kurang beruntung ada beras untuk dimasak, untuk program Rastra ini, Pemerintah Daerah mengalokasikan dana Rp. 6 Milyar per tahun ",ujarnya.
Sentuhan untuk warga miskin juga dilakukan setelah keterjaminan pangan yaitu melalui program Dana bantuan Rumah Sejahtera yang juga merupakan janji politik yang telah direalisasikan beliau sejak tahun 2014 hingga 2016 ini, untuk tahun 2016 ini kembali digelontorkan dana untuk 1.000 rumah layak huni termasuk pembangunan wc di dalamnya senilai Rp. 13.908.000 per buah rumah.
Selain program bantuan rumah sejahtera, pemerintah daerah juga mengalokasi dana untuk berobat gratis warga di Rumah Sakit Umum Daerah H Hasan Basry Kandangan untuk kelas tiga sehingga tidak ada alasan bagi warga untuk tidak berobat begitupun kualitas layanan di RSUD H Hasan Basry yang bertipe "B" juga telah menjadi rujukan kesehatan dikawasan Banua Enam dan sekitarnya.
Bidang Pendidikan, dikatakannya tidak ada alasan bagi orang tua yang ingin anaknya melanjutkan sekolah sehingga putus sekolah, ada program pemerintah pusat melalui PKH ataupun beasiswa dan Pemda HSS telah memprogramkan Wajib Belajar hingga SLTA atau 12 tahun yang berkorelasi dengan penekanan pernikahan di usia dini.