Barabai, Organisasi Wanita Pria (Waria) Ikatan Wahana Banua (IWB) Kabupaten Hulu Sungai Tengah telah menampung anggota sebanyak 100 orang, organisasi yang bersekretariat di Salon Memed Jalan Keramat Manjang Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Propinsi Kalimantan Selatan turut aktif dalam kegiatan sosial dan pembinaan keterampilan kerja.
Koordinator Ikatan Wahana Banua (IWB) Kabupaten Hulu Sungai Tengah Memed menjelaskan Organisasi IWB HST telah terbentuk sejak tahun 1997 dan dilantik IWB Kalsel tanggal 23 Maret 2010, mengalami pasang turut tapi tetap berkembang hingga sekarang, anggotanya tersebar dalam ragam pekerjaan antara lain rias penganten, Salon kecantikan, dekorasi dan pengelola warung makan.
Bahkan dari sembilan Salon Kecantikan terkemuka Barabai, kata dia dimiliki rekannya antara lain Salon Ratna, Salon Memed, Salon Ramli dan Salon Widi, sesama anggota Anggota IWB memiliki kepedulian bila ada yang mengganggur rekannya akan segera untuk membantu menampung atau mencarikan pekerjaan.
"Saya sendiri di salon ini bekerja dibantu Ilis, teman saya seprofesi dan kami merintis usaha salon ini sejak tahun 1983 di Banjarmasin dan kembali lagi ke Barabai tahun 1995" katanya.
Penghasilan yang diperoleh, kata dia dari Usaha Salon Kecantikan digunakannya untuk operasional salon, gaji dan sebagian besar juga untuk diberikan untuk biaya hidup Ibunya yang sudah berumur 92 tahun.
Tanggapan Warga sekitar, kata dia tidak ada masalah karena dia senantiasa bermasyarakat, ikut dapat kegiatan sosial seperti handil kematian dan perkawinan, kegiatan olahraga dan kepemudaan seperti dalam Karang Taruna Citra Mulia Keramat Manjang Barabai.
Rekan Memed, Ilis menceritakan bahwa Memed telah berprestasi dan menjuarai beragam perlombaan, termasuk berturut-turut menjuarai lomba potong rambut yang dilaksanakan Karang Taruna Indonesia se Kalsel sejak tahun 2006,2007, dan 2008.
"Memang mencari pengakuan sebagai Waria bukanlah hal yang mudah, apalagi dalam hal mencari pasangan pria, kita dapat memberikan kebahagiaan tapi tidak bisa memberikan keturunan,banyak sakit hati dan pengorbanan" Kata Ilis yang sempat berumah tangga dengan pria selama 3 tahun dan terpisah karena pasangannya menikah dengan wanita lain.
Tujuan Organisasi IWB, kata dia paling tidak dapat mengisi waktu dengan hal yang positif, berputar pikiran, arisan, dan menjembatani kepentingan kami yang minoritas ini" katanya.
Agar dapat diterima masyarakat, kata dia tergantung pribadi dari waria itu sendiri membawa diri, jangan meresahkan dan ikut terlihat Narkoba dan Kejahatan, ikut serta dalam pembangunan dengan menunaikan kewajiban sebagai warga negara yang baik.
Manfaat dari IWB, kata dia sangat dirasakan setiap anggota antara lain adanya rasa saling memiliki dan tanggung jawab sosial, membuka mata dan keterampilan bahkan anggota IWB sering diundang untuk berhadir oleh banyak pihak baik antara lain pertandingan persahabatan volley atau sepak bola.