NAMA :Fathul Ullum
NIM :241120114
KELAS :HTN D
Makna Pancasila dalam Hukum
1. Ketuhanan Yang Maha Esa: Mengakui keberadaan Tuhan sebagai pencipta alam semesta dan menghormati kebebasan beragama.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab: Menghormati hak-hak asasi manusia, kesetaraan, dan keadilan.
3. Persatuan Indonesia: Mengutamakan kesatuan dan keutuhan bangsa Indonesia.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan: Mengakui prinsip demokrasi dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia: Mengutamakan keadilan dan kesetaraan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila dalam Peraturan Perundang-Undangan
1. UUD 1945 (Pasal 1-4): Menjelaskan dasar negara dan prinsip-prinsip Pancasila.
2. Undang-Undang No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan UUD 1945: Mengatur perubahan UUD yang tetap mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.
3. Undang-Undang No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan: Mengatur proses pembentukan peraturan perundang-undangan yang berdasarkan Pancasila.
4. Ketetapan MPR No. I/MPR/2003 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam: Mengatur pengelolaan sumber daya alam berdasarkan prinsip keadilan sosial.
Implementasi Pancasila dalam Hukum
1. Pengakuan hak-hak asasi manusia dalam UUD 1945.
2. Pengaturan kebebasan beragama dan kepercayaan.
3. Pembentukan lembaga-lembaga negara yang demokratis.
4. Pengaturan kebijakan publik yang berkeadilan sosial.
5. Pengakuan dan perlindungan hak-hak masyarakat adat.
Sumber
1. Undang-Undang Dasar 1945.
2. Peraturan Pemerintah No. 18 Tahun 2021 tentang Pembaruan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya Alam.
3. Ketetapan MPR No. I/MPR/2003.
4. Buku "Pancasila sebagai Dasar Negara" oleh Prof. Dr. H. A. Mukti Ali.