Lihat ke Halaman Asli

Fathul Huda

Mahasiswa MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM INISNU TEMANGGUNG

Di Era Society 5.0 [ Sejarah Menolak Lupa Akan Sejarah dari Perkembangan Akutansi]

Diperbarui: 13 November 2022   05:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di Era Society 5.0 "Sejarah Menolak Lupa"

Berikut Sekilas Sejarah Perkembangan Akutansi

Fathul Huda

Mahasiswa Prodi MPI INISNU TEMANGGUNG

 

            Dizaman Yang sudah serba tekhnologi canggih banyak orang yang sudah pandai dalam berbagai bidang tertentu namun, terkadang banyak  juga orang  lupa akan  sejarah ilmu yang sudah dikuasainya . Semisal Sejarah akutansi banyak orang yang sudah menguasai dan ahli dalam bidang akutansi namun belum tentu ingat akan sejarah perkembangan akutansi itu sendiri,  Sejarah merupakan peristiewa penting yang harus di pelajari Tanpa sejarah Maka Tidak akan ada ilmu atau pengetahuan atau penemuan yang bisa di pelajari.

            Brikut ini akan saya paparkan sekilas sejarah perkembangan akutansi

Sejarah Perkembangan Akuntansi

             Sejak manusia bisa menghitung dan membuat catatan yang tidak hanya ditulis pada kertas tetapi juga pada kayu, batu dan daun sejak itu akuntansi sudah dikenal.

Sejarah perkembangan akuntansi memiliki 3 peristiwa yang perlu kita ingat dan pelajari :

 1. Tahun 1494, Luca Pacioli seorang ahli matematika, beliau mengarang buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Gometrica, Proportioni et
Proportionalita. Dalam Bab yang berjudul Tractatus de computis et scriptoris di ajarkan sistem pembukuan berpasangan yang disebut sistem kontinental. Dimana sistem kontinental adalah pencatatan semua transaksi ke dalam dua bagian, yaitu debet dan kredit. Debet dan kredit harus selalu seimbang untuk menghasilkan laporan keuangan terpadu dari siklus akuntansi. Dengan demikian pemakai informasi keuangan mengetahui tantang laba dan rugi, harta yang dimiliki perusahaan dan hak pemilik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline