Lihat ke Halaman Asli

Fathul Fata

Program Studi Televisi dan Film, Universitas Jember

Pisang Agung Semeru: Ikon Ekonomi Kreatif di Kabupaten Lumajang

Diperbarui: 8 November 2024   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar: visitlumajang.com

Di tengah perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia, banyak daerah mulai mengoptimalkan potensi lokal untuk membangun ekonomi yang lebih inovatif, kreatif, dan berkelanjutan. Salah satu contohnya adalah Kabupaten Lumajang yang terkenal dengan panorama alam yang indah di bawah kaki Gunung Semeru. Lumajang memiliki produk unggulan yang belum banyak diketahui, yaitu pisang agung semeru. Pisang ini menyimpan potensi besar dalam ekosistem ekonomi kreatif Kabupaten Lumajang, yang tidak hanya dapat menggerakkan ekonomi daerah, tetapi juga memiliki peluang untuk bersaing di tingkat nasional.

Mengenal Pisang Agung Semeru

Pisang agung semeru merupakan varietas pisang lokal khas Lumajang berbentuk silindris dengan pangkal batang berwarna hijau muda kemerahan, daun berukuran panjang, lebar, dan pipih dengan tulang daun bagian bawah berwarna kemerahan. Adapun buahnya berukuran besar berbentuk silindris berwarna hijau dengan kulit buah tebal sehingga tahan disimpan 3-4 minggu setelah petik dan rasa buah manis. Keistimewaan ini membuat pisang agung semeru bukan hanya digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga berpotensi besar untuk dipasarkan secara lebih luas.

Dengan kualitas dan cita rasa yang khas, pisang agung semeru dapat menjadi produk unggulan Kabupaten Lumajang. Beberapa tahun terakhir, kesadaran masyarakat dan pemerintah terhadap potensi ini semakin meningkat, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang fokus pada produksi, pemasaran, dan inovasi produk berbahan dasar pisang agung semeru.

Mengapa Ekosistem Ekonomi Kreatif Penting?

Ekosistem ekonomi kreatif adalah hasil kolaborasi antar berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah, pengusaha, dan lembaga pendidikan, untuk menciptakan iklim bisnis yang inovatif, kompetitif, dan berkelanjutan. Di Kabupaten Lumajang, membangun ekosistem ekonomi kreatif berarti mengajak berbagai pihak untuk bersama-sama memajukan produk lokal seperti pisang agung semeru.

Keberadaan ekosistem ekonomi kreatif dapat memberikan dampak positif yang besar, seperti membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan pendapatan daerah, dan menarik perhatian wisatawan. Dengan mengembangkan produk turunan dari pisang agung semeru, Lumajang juga bisa menarik pasar yang lebih luas, tidak hanya dalam negeri, tetapi juga internasional.

Ide Produk Turunan dari Pisang Agung Semeru dalam Ekonomi Kreatif

Sumber gambar: Shopee

Untuk membangun ekosistem ekonomi kreatif berbasis pisang agung semeru, penting untuk menghadirkan berbagai produk turunan yang kreatif dan menarik. Beberapa ide produk yang bisa dikembangkan dari pisang agung semeru antara lain:

  • Keripik Pisang Agung Semeru
    Keripik pisang sudah populer di banyak tempat, namun dengan pisang agung semeru, rasa dan ukurannya bisa menjadi daya tarik tersendiri. Proses produksi keripik ini bisa melibatkan masyarakat setempat, yang akan memperkuat partisipasi lokal dalam ekosistem ekonomi kreatif.
  • Sirup Pisang Agung Semeru
    Pisang agung semeru yang memiliki rasa manis alami bisa diolah menjadi sirup dengan kualitas premium. Produk ini bisa dipasarkan sebagai bahan minuman atau pelengkap makanan.
  • Pisang Agung Semeru Kering atau Camilan Sehat
    Pisang yang dikeringkan atau dijadikan camilan sehat mulai banyak diminati, terutama oleh konsumen yang sadar kesehatan. Dengan teknologi pengeringan yang tepat, pisang agung semeru bisa dijadikan produk camilan berkualitas tinggi.
  • Produk Kuliner Berbahan Dasar Pisang
    Pisang agung semeru bisa dijadikan bahan utama dalam berbagai produk kuliner, seperti bolu pisang, es krim pisang, hingga pancake berbahan pisang. Produk-produk ini tidak hanya bisa dipasarkan secara lokal tapi juga bisa menarik minat wisatawan yang berkunjung ke Lumajang.
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline