Halo pecinta kuliner.
Kota Yogyakarta sudah tidak diragukan lagi dengan pelestarian budaya dan ciri khasnya dari zaman dulu hingga saat ini. Beberapa diantaranya seperti tradisi-tradisi yang masih sering dilakukan di Yogyakarta, sampai makanan tempo dulu yang masih tetap dipertahankan hingga sampai saat ini. Yogyakarta memiliki beberapa tempat makan yang unik, tradisional, hingga yang modern. Salah satu makanan khas sejak jaman Belanda adalah Bistik. Bistik sendiri memiliki sejara yang spesial dinegara kita yang diperkenalkan oleh orang-orang belanda yang kemudian berkembang ditangan penduduk Indonesia menjadi Bistik versi khas negara ini. Bistik khas Indonesia sendiri memiliki bumbu-bumbu yang kaya akan rempah-rempah. Bistik sendiri memiliki persamaan dengan Selat Solo yaitu makanan khas kota Solo.
Di kota Yogyakarta sendiri memiliki salah satu rumah makanan yang terkenal yang sudah berdiri kurang lebih sekitar 43 tahun yang lalu hingga saat ini masih mempertahankan makanan khas nusantara tempo dulu yaitu salah satunya Bistik. Jika anda lebih menyukai makanan jaman dulu sebaiknya anda coba untuk mampir di rumah makan Moerni 78 yang berada di Jalan Tukangan no 45 Yogyakarta. Disini tersedia menu makanan khas tempo dulu yang sudah berdiri sejak tahun 1978. Rumah makan Moerni 78 memilki nuasa tempo dengan interior yang klasik tempo dulu yang unik dan menarik perhatian banyak orang didukung dengan bangku dan meja yang sederhana serta tatanan cat yang menambah kesan jadul rumah makan ini. Menu-menu yang disediakan adalah makanan khas Nusantara. Rumah Makan Moerni 78 dibuka mulai dari pukul 9 pagi hingga pukul setengah 9 malam. Menu yang ditawarkan dari tempat kuliner yang satu ini akan membawa anda merasakan lagi, indahnya jajanan jadul yang saat ini sudah sulit ditemukan khususnya anda yang tinggal di kota. Ada bermacam-macam es dan masakan khas Nusantara yang tersedia sebagai menu asli dari rumah makan ini.
Menu andalan yang diincar oleh pengunjung adalah Bistik Komplit yang merupakan warisan makanan dari jaman penjajahan Belanda. Selain itu ada berbagai macam menu jadul lainnya seperti Nasi Bakmoy, Lontong Opor Ayam, Pempek, Chicstik, Tahu Telor, Bakso, Nasi opor ayam, Bubur Ayam, Nasi Pecel, Rawon, hingga Garang Asam dengan harga yang terjangkau berkisar 6 - 20 ribu rupiah. Selain itu di rumah makan Moerni 78 juga terdapat berbagai macam olahan es, es roti jadul, es buah, es campur, es bubur kacang ijo, es kelapa muda susu, es teler, es lotrong, dan masih banyak lagi dengan harga yang murah sekitar 6 -13 ribu rupiah.
Rumah makan Moerni 78 juga memiliki beberapa menu baru yaitu Yammie Ayam dengan 3 macam varian rasa yaitu original, manis, dan pedas dan Pempek Salted Egg. Selain itu rumah makan Moerni 78 sudah mulai membuka pesanan di aplikasi Gofood dan sejenisnya untuk mempermudah anda jika ingin makan dirumah tanpa harus keluar rumah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H