Lihat ke Halaman Asli

Fathoni Arief

Rakyat biasa

Pojok Jakarta : Sopir Taksi, Dunia Lain dan Dunia Malam

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_160594" align="alignleft" width="300" caption="doc.Fathoni Arief"][/caption]

Ada begitu banyak profesi yang bisa dijumpai di jalanan ibukota. Salah satunya adalah sopir taksi. Membahas tentang sopir taksi seringkali yang terlintas adalah cerita sopir taksi nakal dengan argo kudanya, perampokan oleh sopir taksi, perampokan penumpang kepada sopir taksi dan banyak lagi. Namun kali ini saya tak akan berkisah tentang itu semua. Saya akan bercerita seputar cerita-cerita menarik sopir taksi akan dunia malam dan dunia lain yang pernah saya dengar.

Sopir taksi, khususnya mereka yang beroperasi hingga malam atau dini hari lekat dengan berbagai macam kisah menarik, sedih dan mencekam. Cerita pertama adalah tentang dunia lain. Seperti seorang tukang cukur, sopir taksi jika diajak ngobrol seringkali bercerita ngalor-ngidul. Cerita-cerita yang yang seringkali menarik. Terutama tentang dunia malam, dunia lain dan hal-hal unik lain yang dialami sang sopir.

Seorang sopir taksi pernah bercerita pada saya. Cerita tentang rekannya sesama sopir taksi di salah satu pul. Seperti biasa seorang sopir taksi sebuah armada taksi ternama berkeliling mencari penumpang. Ternyata rejeki datang tidak kemana-mana di tengah jalan seorang lelaki usianya masih cukup muda melambaikan tangan taksipun berhenti membawa lelaki tersebut. Seperti biasa sang sopir taksi bertanya lelaki tersebut hendak pergi kemana. Setelah menyatakan tujuannya sopir taksi segera menuju alamat tersebut.

Setelah menempuh melintasi jalanan ibukota sampailah taksi tersebut ke alamat lelaki penumpang.

[caption id="attachment_160620" align="alignright" width="300" caption="doc.Fathoni Arief"][/caption] Lelaki turun dan menyuruh sopir taksi menunggu dia tengah mengambil uang untuk membayar. Tak lama kemudian datanglah seseorang namun ternyata bukanlah lelaki tersebut. Seorang wanita yang nampaknya ibu dari sang lelaki bertanya berapa yang harus dia bayar.

Usai membayar berceritalah wanita tersebut. Cerita yang membuat sang sopir taksi terkaget-kaget. Lelaki tersebut ternyata putra ibu tersebut yang sudah lama meninggal. Pada waktu-waktu tertentu ketika ia kangen rumah selalu ia kembali. Kejadian sama pernah dialami sopir taksi yang lain.

Tentang dunia lain banyak cerita mirip yang dialami sopir taksi yang lain. Seperti tiba-tiba saja terperangkap masuk ke kawasan pemakaman. Atau mendapat penumpang yang ternyata berasal dari dunia lain.

Cerita lain yang tak kalah menarik juga pernah saya dapat. Kali ini dari sopir taksi armada lain berkisah tentang pilunya dunia malam. Suatu malam dia melintas di salah satu bilangan di Jakarta. Seorang wanita memberhentikan taksinya. Wanita itu sambil terisak duduk di belakang. Sang sopir bertanya wanita tersebut hendak pergi kemana? “Kemana saja pak”. Ia hanya ingin berkeliling Jakarta saja. Saat ini hatinya tengah sedih dan galau. Sopir tersebut bertanya ada masalah apa hingga wanita tersebut bersedih. Lalu berceritalah wanita muda tersebut.

Singkat cerita si wanita tengah mengalami musibah. Dirinya diajak dugem ke tempat hiburan malam. Di sana ia diberi minuman yang membuat si wanita mabuk dan tak sadarkan diri. Dalam kondisi tak sadar ia ditelanjangi dan kemudian tubuhnya digerayangi serta disetubuhi oleh rekan-rekannya. Sesuatu yang sangat menyakitkan baginya karena beberapa lama lagi wanita tersebut akan melangsungkan pernikahan. Apa yang bakal terjadi jika calon suaminya mengerti hal itu.

Masih ada banyak kisah lain yang dialami oleh sopir taksi. Jika suatu saat ingin mencari ide-ide menarik berkeliling Jakartalah dengan memakai taksi dan suruh si sopir bercerita. Cerita-cerita unik pengalaman dari mereka atau rekan-rekan mereka seputar dunia lain dan dunia malam akan kita dapatkan.

Fathoni Arief

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline