Lihat ke Halaman Asli

Sekolah yang Bener-bener Gratis Itu Ada di Sini

Diperbarui: 18 Juni 2015   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tahun ajaran baru 2014/2015 sudah di depan mata, siap-siap untuk bekerja mencari murid baru. Bagi sekolah dengan kriteria sekolah favorit hal seperti tidak akan mengalami masalah, tanpa bergerak dari tempat duduk, tanpa promosi, tanpa brosur, siswa sudah berdatangan berdesakan untuk mencari kursi di sekolah tersebut.

Hal sebaliknya terjadi pada sekolah saya yang di pelosok, mencari murid lebih sulit dari mencari guru. Dengan kondisi geografis yang bergunung-gunung dan jangkauan yang sangat sulit betapa ini menjadi masalah. Keterbatasan ekonomi dari calon murid menjadi hambatan berikutnya dan menjadi maasalah di kemudian hari bagi sekolah.

Bagi sebagian banyak orang sekolah gratis adalah hal yang umum, dana BOS dari pemerintah melarang sekolah untuk memungut biaya dari anak didik, Akan tetapi larangan untuk menarik biaya banyak di langgar oleh sekolah. Katanya gratis  tapi nyatanya banyak orang mengeluh ketika menyekolahkan anaknya. Dari proses penerimaan siswa baru orang tua sudah di tantang dengan kemampuan ekonominya, semakin posisi ekonominya mampu maka ia akan mendapat sekolah yang bermutu “rego gowo rupo”( berapa harga yang dikeluarkan akan mempengaruhi barang yang di peroleh).

Namun hal yang lebih manusiawi tetapi tidak wajar terjadi di sekolah saya, dari proses PSB yang gratis, datang untuk daftar pun di jemput oleh pihak sekolah, seragam sekolahpun diberikan gratis,bahkan untuk anak anak tidak mampu kami sanggup memberikan perlengkapan sekolahnya, dari tas, buku dan alat tulis bahkan sampai sepatunya. betapa hebatnya sekolah saya yang hanya mengandalkan BOS untuk melakukan hal tersebut. Lebih hebat lagi sekolah kompetitor saya, mereka sanggup memberikan layanan antar jemput selama sekolah nantinya, dan itu semuanya di berikan dengan gratis juga.

Kondisi geografis pegunungan yang biasanya mereka tempuh dengan jalan kaki untuk kesekolah, maka tawaran jemputan gratis ini sangat menarik bagi calon siswa. Betul betul perjuangan yang berat untuk mencari murid. bersambung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline