Lihat ke Halaman Asli

Dua Calon Bupati Probolinggo Merayu Pemilih di Debat Publik Pertama

Diperbarui: 21 Oktober 2024   04:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suasana debat Calon Bupati Probolinggo. (Foto: Arif)

Probolinggo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Probolinggo memulai tahap penting dalam rangkaian Pemilihan Bupati (Pilbup) dengan menggelar debat publik pertama pada Minggu, 20 Oktober 2024. Acara ini menjadi sorotan utama bagi 872.218 pemilih di kabupaten tersebut, di mana dua pasangan calon bersaing untuk mendapatkan dukungan dan suara.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo, Aliwafa, menyatakan bahwa debat ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka. Menurutnya, debat merupakan sarana penting bagi pemilih untuk memahami visi, misi, serta program-program yang ditawarkan oleh setiap pasangan calon (paslon).

"Dengan adanya debat ini, pemilih dapat lebih memahami program yang ditawarkan oleh masing-masing paslon, sehingga mereka bisa menentukan pilihan dengan lebih bijaksana," ujar Aliwafa.

Debat ini dianggap sebagai tahapan wajib dalam proses demokrasi yang bertujuan untuk memastikan transparansi dan persaingan yang sehat di antara para kandidat. KPU berharap bahwa acara ini akan membantu meningkatkan kesadaran dan partisipasi pemilih di seluruh kabupaten, khususnya di 1.749 TPS yang akan dibuka pada hari pemilihan, 27 November 2024.

Dua pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilbup tahun ini adalah Zulmi Noor Hasani - Abdul Rasit, yang mendapatkan nomor urut 1, serta dr. Mohammad Haris - Fahmi AHZ dengan nomor urut 2. Melalui debat publik, keduanya berkesempatan memaparkan ide, solusi, dan program kerja yang akan mereka terapkan jika terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati.

Aliwafa menekankan pentingnya masyarakat menyaksikan seluruh rangkaian debat untuk menilai secara langsung kapasitas, integritas, serta komitmen masing-masing kandidat. Harapan KPU adalah agar pemilih dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi, sehingga pemilu berjalan dengan transparan dan kompetitif.

Debat perdana ini menjadi langkah awal dari sejumlah kegiatan menjelang Pilkada yang diharapkan dapat memacu antusiasme pemilih. Tingginya partisipasi pemilih sangat diharapkan untuk memastikan Kabupaten Probolinggo mendapatkan pemimpin yang dapat merepresentasikan aspirasi masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline