Perihal menunggu terkadang membuat sebagian orang merasa kesal. Saya termasuk ke dalam sebagian orang itu. Apalagi dalam kondisi mendesak, rasanya akan wajar untuk seseorang merasa kesal. Itu yang saya rasakan selama beberapa waktu ke belakang di satu kondisi.
Adalah menunggu notifikasi bertuliskan "We got your driver!" muncul dalam aplikasi Gojek setelah mengajukan pesanan melalui fitur GoRide. Entah mengapa ada beberapa waktu di mana saya harus menunggu hingga 20 sampai 30 menit untuk mendapatkan driver.
Padahal titik jemput atau titik antar yang saya minta bukan titik yang sulit dijangkau. Dalam hal ini, saya memaklumi kesulitan dalam mendapatkan driver jika titik yang diminta memang sulit dijangkau. Namun, realitas yang terjadi di lapangan nyatanya jauh lebih menyedihkan.
Berdiri di pinggir jalan selama setengah jam, bolak-balik open-close aplikasi Gojek, bolak-balik on-off paket data, hingga bolak-balik order-cancel pesanan. Kekecewaan saya sudah tidak bisa dibendung lagi hingga saya memutuskan untuk meng-install aplikasi ojek online lain.
Sesuatu yang membuat saya menghela napas lega akhirnya datang. Setelah melakukan login dan order, dalam sekali percobaan, bahkan hanya dalam beberapa detik saja saya langsung mendapatkan driver. Di satu sisi saya merasa senang, di satu sisi saya merasa masih gondok dengan Gojek.
Namun, pada akhirnya saya mencoba untuk terus memaklumi kecacatan aplikasi dalam melayani penggunanya. Bisa jadi memang kesalahan teknis pada aplikasi yang tak dapat saya mengerti cara kerjanya. Sebab saya sudah menggunakan Gojek selama beberapa tahun dan saya memang paling mengandalkan aplikasi Gojek di antara yang lainnya.
Hal yang terjadi beberapa waktu singkat ke belakang tak membuat saya beralih ke aplikasi lain seutuhnya. Saya akan menggunakan aplikasi lain jika hal seperti di atas terjadi lagi. Maka saya berharap Gojek tak membiarkan kejadian tak mengenakan seperti di atas terjadi secara berulang.
