Lihat ke Halaman Asli

Fathiya Nurul Khaira Khaira

Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia UIN Jakarta

Teori Belajar Kognitif, Meta Kognitif, dan Pendekatan Konstruktivisme

Diperbarui: 26 Oktober 2024   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Teori Belajar Psikologi Kognitif 

Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar daripada hasil belajar. Teori ini menekankan bahwa perilaku seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnya. Perkembangan kognitif adalah proses mental kompleks yang melibatkan penerimaan, pengorganisasian, dan penggunaan informasi untuk memahami dunia dan menyelesaikan masalah. Jean Piaget dan Lev Vygotsky memberikan kontribusi signifikan dalam teori perkembangan kognitif. Piaget membagi perkembangan kognitif menjadi empat tahap yaitu sensorimotor, pra-operasional, operasional konkret, dan operasional formal. Vygotsky menekankan peran lingkungan sosial dan budaya dalam perkembangan kognitif, memperkenalkan konsep Zone of Proximal Development (ZPD) dan scaffolding.

 

Teori Belajar Cognitive Field Lewin

 Lewin mengembangkan teori belajar medan kognitif (cognitive-field) dengan menaruh perhatian kepada kepribadian dan psikologi sosial. Ia memandang bahwa setiap individu berada di dalam suatu medan kekuatan yang bersifat psikologis, yang disebut ruang hidup (life space). Belajar berlangsung sebagai akibat perubahan struktur kognitif, yaitu hasil dari dua macam kekuatan, satu dari struktur medan kognitif itu sendiri, yang lain dari kebutuhan motivasi internal individu. 

Teori Belajar Cognitive Development Piaget 

Menurut Piaget. perkembangan kognitif merupakan suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem saraf. Dengan makin bertambahnya usia seseorang, maka makin kompleks susunan sel sarafnya dan makin meningkat pula kemampuannya. Maka Piaget disebut-sebut cenderung menganut teori psikogenesis, artinya pengetahuan sebagai hasil belajar berasal dari dalam individu. 

Discovery Learning Bruner 

Dasar dari teori Bruner adalah ungkapan Piaget yang menyatakan bahwa anak harus berperan secara aktif saat belajar di kelas. Pendidikan pada hakikatnya merupakan proses penemuan personal (personal discovery), oleh setiap individu murid. Inilah tema pokok teori Bruner. Bruner menekankan pentingnya discovery learning, di mana siswa aktif menemukan pengetahuan sendiri melalui tiga tahap representasi: enaktif, ikonik, dan simbolik.


Meta Kognitif 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline