Lihat ke Halaman Asli

Fathir Rayyan K

Fathir Rayyan K - XI MIPA 3 (10)

Teks Resensi Novel 5 cm

Diperbarui: 9 Maret 2021   08:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

PT. Grasindo

Identitas

Judul Buku                  : 5 cm

Penulis                         : Dhony Dhirgantoro

Penerbit                       : PT. Grasindo

Kota Terbit                  : Yogyakarta

Tahun Terbit               : 2005

Jumlah Halaman         : 381 Halaman

Sinopsis

Didalam Novel 5cm ini menggambarkan tentang persahabatan 5 orang anak manusia yang bernama Arial, Riani, Zafran, Ian, serta Genta. Dimana mereka mempunyai obsesi serta impian tiap- tiap. Arial merupakan wujud yang sangat ganteng diantara mereka, berbadan besar besar. Arial senantiasa nampak apik serta sport. Riani merupakan wujud perempuan berkacamata, menawan, serta pintar. Dia memiliki cita- cita bekerja di salah satu stasiun Televisi. Zafran seseorang picisan yang berbadan kurus, anak band, orang yang apa terdapatnya serta kocak. Ian mempunyai bentuk badan badan yang tidak sempurna, penggila bola, serta penggemar Happy Salma. Yang terakhir merupakan Genta. Genta senantiasa dikira selaku“ the leader” oleh sahabatnya, berbadan agak besar dengan rambut agak lurus berjambul, berkacamata, kegiatan kampus serta sahabat yang easy going.

5 teman ini sudah menjalakan persahabatan sepanjang 7 tahun. Sesuatu kala mereka jenuh hendak kegiatan yang senantiasa mereka jalani bersama. Terbesit ilham buat tidak silih berbicara serta berjumpa satu sama lain sepanjang 3 bulan. Ilham tersebut juga disepakati. Sepanjang 3 bulan berpisah seperti itu terjalin banyak perihal yang membuat hati mereka lebih kaya dari tadinya. Pertemuan sehabis 3 bulan yang penuh dengan rasa kangen kesimpulannya terjalin serta dirayakan dengan suatu ekspedisi. Didalam ekspedisi tersebut mereka menciptakan makna manusia sebetulnya.

Perubahannya itu mulai dari pembelajaran, karir, idealisme, serta pastinya love life. Seluruhnya terkuak dalam suatu ekspedisi‘ reuni’ mereka mendaki gunung paling tinggi di Pulau Jawa, Mahameru. Serta di sanalah cerita bergulir, bukan cuma seonggok daging yang bisa berdialog, berjalan, serta memiliki nama. Mereka juga pada kesimpulannya bisa mencapai cita- cita yang mereka impikan semenjak dahulu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline