Lihat ke Halaman Asli

Barista “Mabuk”

Diperbarui: 14 Mei 2016   19:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak jarang kita sering mendengar kata Barista. Barista yang dipahami oleh kebanyakan orang adalah seseorang yang mahir meracik Kopi. Berbagai macam karekter dari seorang Barista. Barista biasa bekerja di coffee shop . Terdapat sebuah Café yang mengusung konsep Coffee Shop tersebut yang menggunakan konsep Oklahoma Classic ala ala vintage. Café tersebut bernama Di Sini Aja Coffee Shop. Café ini berlokasi di JL. Pramuka 20, OISHII Pujasera Samarinda, Kalimantan Timur. Namun apa hubungannya Café dan Barista ? pada artikel ini akan dibahas biografi dari seorang Barista “ Mabuk” tersebut.

                Ia bernama Fathilillah Wahyu S. berasal dari Sangatta kabupaten Kutai Timur. Pria yang gemar bermain sepak sepak bola ini juga merupakan seorang Barista dan memiliki sebuah Coffee Shop. Pada awalnya ia adalah seseorang yang tidak menyukai Kopi dengan citarasa pahit. Namun pada suatu waktu pria 21 Tahun ini terjebak diantara para pencinta kopi di Samarinda. Dan dengan rasa tidak enak hati ia mencoba semua jenis kopi dengan citarasa yang tidak disukainya itu. Setelah mencoba semua kopi bersama perkumpulan pencinta kopi tersebut ia merasakan perut dan kepalanya mengalami kelainan yaitu mual serta pusing seperti menegak minuman beralkohol. Lalu seketika ia terjatuh lemas dan muntah pada saat ingin pulang ke kos. Hal tersebut membuat teman-teman pencinta kopi yang berada di tempat sempat bingung dan juga tertawa karena sangat jarang seseorang mabuk akibat kopi. Setelah itu pria yang saat ini mengambil jurusan Ilmu Komunikasi dan berkuliah di Universitas Mulawarman ini terjatuh layaknya orang sedang mabuk minuman. Digotong dan dibawa pulang oleh temannya. Setelah beberapa lama setelah kejadian itu ia kembali berkumpul bersama pencinta Kopi dan saat ini berbeda. Ia kembali memberanikan diri untuk mencoba aneka ragam kopi dengan citarasa pahit. Dan sesuatu yang unik terjadi ia merasakan sensasi yang unik mengenai kopi tersebut. Dan mulai saat itu pria dengan tinggi 175 cm ini mulai mencintai ragam rasa kopi asli tanpa sentuhan susu. Dengan mulai mencintai kopi ia mulai belajar membuat kopi dan menjadi barista di sebuah Coffee Shop bernama Di Sini Aja Coffee Shop. Dan kebetulan dengan “ Mabuk” kopi pada awalnya ia bekerja sebagai barista di tempat yang ia kelola sendiri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline