KKN UPI 2022: Pelatihan Aplikasi Office di RW 16 Kelurahan Kaliabang Tengah demi Meningkatkan Kemampuan Pengoperasian Komputer

Pendidikan, jika dilihat dalam KBBI adalah sebuah proses mengubah sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Pendidikan termasuk ke dalam SDGs atau tujuan pembangunan berkelanjutan menandakan sangat pentingnya pendidikan ini. Pendidikan tidak hanya sekolah dasar hingga perguruan tinggi, melainkan berlangsung sepanjang hayat, mulai dari saat kita dilahirkan di dunia ini hingga kita meninggal.

Pada saat ini Indonesia berada di era teknologi industri 4.0, era ini mendorong sebuah perubahan yang sangat cepat terhadap teknologi. Dan untuk mengimbanginya tentunya diperlukan pendidikan mengenai hal tersebut. Pemerintah untuk memenuhi pendidikan teknologi yang diperlukan tersebut sudah menyusun kurikulum-kurikulum untuk menyiapkan generasi muda sehingga dapat beradaptasi dengan teknologi.

Pada kurikulum 2006 atau KTSP contohnya, terdapat mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mengajarkan siswa tentang bermacam teknologi. Kemudian pada kurikulum selanjutnya yaitu kurikulum 2013, mata pelajaran tersebut dihapus karena diharapkan penggunaan teknologi tidak harus di mata pelajaran TIK saja melainkan masuk dan diimplementasikan di mata pelajaran lain juga. Selain itu keputusan ini didorong atas fakta bahwa tidak semua sekolah memiliki infrastruktur yang memadai.

Namun kenyataannya ternyata tidak seindah itu, kurikulum 2013 yang memaksa guru dan siswa untuk menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran membuat beban guru menjadi lebih berat karena harus mempelajari teknologi baru, hal ini semakin terlihat pada guru yang sudah tua dan merasa kesulitan belajar hal baru. Jika guru saja tidak mengerti teknologi, bagaimana guru dapat mengajarkan mengenai teknologi kepada siswanya ?

Pada tahun 2017 dilakukan sebuah survey TIK yang menunjukkan frekuensi penggunaan komputer. Survey menunjukkan bahwa 83,30% masyarakat tidak menggunakan komputer, dan 78,64 persen orang tidak memiliki laptop. Itu di tahun 2017, kita pasti berpikiran pasti di tahun 2022 ini sudah banyak orang yang sudah menggunakan komputer. Akan tetapi, dilansir pada halaman tekno.kompas.com terungkap bahwa internet di Indonesia ternyata hanya diakses oleh 0.73 persen masyarakat menggunakan komputer dan 10,24 persen yang menggunakan komputer dan handphone sekaligus. Ini memang bukan data mengenai tingkat penggunaan komputer, namun hal ini dapat menandakan bahwa masih banyak masyarakat di Indonesia yang merasa enggan menggunakan komputer.

Didasarkan pada hal tersebut, kelompok KKN UPI 108, tepatnya kelompok kecil 3 berinisiatif membantu meningkatkan kemampuan masyarakat di bidang komputer. Pada tanggal 19 Juli 2022 kelompok kecil 3 dari KKN UPI 108 telah melaksanakan pelatihan Microsoft Office di RW 16 Kelurahan Kaliabang Tengah. Pelatihan ini dilaksanakan sampai tanggal 27 Juli 2022 dan ditutup dengan melakukan pelatihan Google Form. Dasar dilakukannya pelatihan adalah karena masyarakat masih memiliki kemampuan yang kurang mumpuni dalam mengoperasikan komputer, terutama dalam menggunakan perangkat lunak yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti Microsoft Office atau aplikasi berbasis cloud seperti Google Form dan Google Drive.

Dokpri 2

Selama pelatihan ini berlangsung, warga RW 16 diberikan pelatihan secara langsung dengan bertatap muka dan diberikan kesempatan untuk menanyakan masalah sehari-hari yang berhubungan dengan teknologi. Warga juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan kekurangan dari pelatihan untuk kemudian diperbaiki pada pelatihan selanjutnya. Antusiasme warga RW 16 sangat tinggi sampai-sampai salah satu warga selalu membawa bukti contoh hasil praktek mereka di pelatihan selanjutnya untuk kemudian diminta pendapat oleh kelompok KKN selaku pelatih dalam pelatihan ini.

Dokpri 3

Pelatihan yang diadakan oleh kelompok KKN yaitu pelatihan Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, Microsoft Office PowerPoint, dan Google Docs Suite yang meliputi Google Form, Google Docs, Google Sheet, Google Drive, serta Google Translate. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, warga RW 16 memiliki kemampuan yang lebih baik dalam pengoperasian komputer dan tidak takut mencoba bereksperimen dengan teknologi lainnya.