Lihat ke Halaman Asli

Fathia Uqim

a travel blogger slash book's reader, and coffee junkie

Knives Out: Sebilah Cerita yang Dimulai Karena Pisau

Diperbarui: 23 Desember 2019   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

instagram.com/knivesout

Barangkali ada yang sudah menonton film Knives Out? Film yang dibintangi Chris Evan ini memang patut diacungi jempol. Thriller sekaligus komedi yang kadang menegangkan dan membuat tertawa ini bikin penonton riuh. Meski tak seriuh adegan baper Dilan dan Milea, Knives Out punya jalan cerita yang agak rumit tapi mudah dicerna. 

Alkisah sebuah keluarga besar yang semuanya bekerja atas privilege bapaknya sendiri. Bapaknya seorang kaya raya yang punya berbagai perusahaan juga rumah yang besar. Rumah yang dihuni oleh seluruh anaknya beserta cucu laki-laki dan perempuan. Mungkin pada awalnya agak bingung ini ada wawancara apa sih antara beberapa orang. Ternyata film ini memang membuat alurnya maju dan mundur. Mulai dari maju, lalu dimundurkan lagi, maju, lalu diputar ke belakang.

Kisah sebuah kematian yang entah direncanakan atau tidak (kalau dikasihtahu ya takut spoiler) wkwkw. Sebuah tim detektif memasuki rumah tersebut saat bapak dari anak-anaknya meninggal dunia. Entah karena dibunuh atau bunuh diri, semua belum mengetahuinya. Lantas detektif mencari tahu asal muasalnya.

Knives Out pandai memainkan pikiran penonton. Mulai dari cerita yang berliku juga waktu yang kadang diputar ke belakang. Peran setiap pemain yang cukup detail dan memiliki sifat masing-masing sehingga penonton mudah menilai.

Cerita ini juga dimulai dari seorang pembantu yang menjadi perawat si bapak. Setiap hari pembantu ini menemani sang bapak, mulai dari meminumkan obat atau bermain catur.

Ya, kisah ini dimulai karena pisau. Pisau yang membuat mati seseorang juga pisau yang membuat orang tetap hidup padahal sudah akan dibunuh. Namun, nyawa terselamatkan karena sebilah pisau tersebut (nonton saja).

Akibatnya, cerita baru pun dimulai. Rumah hasil warisan yang bukan diwariskan kepada anak-anaknya melainkan pembantunya. Dari sana, masalah pun semakin pelik. 

Lalu, bagaimana bisa ditemukan penyebab kematian sang bapak? Bagaimana nasib anak-anak kandungnya yang bergantung pada kekayaan ayahnya sendiri?

BACA JUGA YUUUK:  Rumah di Perkebunan Karet, Novel Horor yang Wajib Ditunggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline