Lihat ke Halaman Asli

Fathia Syifa Nafiah

Pendidikan Kimia UPI

KKN UPI: Meningkatkan Literasi Baca Tulis Siswa SMP Negeri 1 Karangampel Secara Daring

Diperbarui: 22 September 2021   01:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi

Literasi didefinisikan sebagai kemampuan menggunakan Bahasa dan gambar dalam berbagai bentuk dan variasi untuk membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, memirsa, menyajikan, dan berpikir secara kritis tentang informasi/ gagasan.

Literasi baca tulis adalah pengetahuan dan kecakapan untuk membaca, menulis, mencari, menelusuri, mengolah dan memahami informasi untuk menganalisis, menanggapi, dan menggunakan teks tertulis untuk mencapai tujuan, mengembangkan pemahaman dan potensi, serta untuk berpartisipasi di lingkungan sosial. Inti literasi yaitu kegiatan membaca-berpikir-menulis.

Ketika masa pandemi semua kegiatan yang di luar rumah rata-rata dikerjakan di rumah saja. 

Seharusnya masa pandemi ini siswa-siswa itu memanfaatkan membaca buku, namun kebanyakan kalangan remaja sekarang ini lebih mementingkan bermain gadget dibandingkan membaca buku. Faktor tersebut juga dapat dipengaruhi dari susahnya mendapatkan buku bacaan karena PPKM. 

Hal tersebut seharusnya tidak menjadi hambatan kalangan remaja untuk membaca buku karena di internet seperti di IPUSNAS sudah tersedia banyak e-book yang bermanfaat yang bisa dibaca dan bisa juga Orangtua membelikan buku bacaan secara online untuk anaknya. 

Dalam menanggulangi hal tersebut penulis juga menerapkan program literasi yang diselenggarakan oleh KKN UPI untuk membantu meningkatkan literasi baca tulis pada kalangan remaja saat ini. Sasarannya adalah Siswa kelas IX-I SMP Negeri 1 Karangampel Kab.Indramayu.

Program literasi baca tulis yang diterapkan pada Siswa kelas IX-I yaitu dengan meminta siswa untuk membaca dan merangkum buku bacaan yaitu Ensiklomini Sains Bumi dan Alam Semesta dan Ensiklopedia Sains untuk IPA serta siswa juga diminta untuk menganalisis kalimat yang dirasa sulit dimengerti.

Dalam menanggapi program tersebut siswa cukup antusias dengan beberapa tanggapan yang dikumpulkan yaitu mereka berkata bahwa dari membaca buku tersebut mereka termotivasi untuk membaca buku yang lainnya tentang pengetahuan alam, dapat manambah ilmu pengetahuan, mendapat ilmu/wawasan baru yang lebih luas, dapat mengetahui bahwa Tuhan menciptakan Bumi dan Alam semesta dan berbagai benda-benda luar angkasa lainnya, menjadi lebih tau tentang lingkungan dan alam sekitar dan menjadi lebih lancar dalam membaca. Dan ketika menganalisis kalimat yang sulit dari buku bacaan tersebut tidak ada kesulitan atau kerumitan dalam kalimat-kalimat pada buku tersebut.

Tanpa mereka sadari dari menjalankan program literasi baca tulis tersebut mereka sudah meningkatkan kemampuan berliterasi dengan membaca buku, menulis hasil bacaan dan menganalisis kalimat yang sulit. Walaupun terkendala PPKM pembelajarannya online  mereka tetap semangat menanggapinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline