Pangandaran (25/07/2024) - Kamis, 25 Juli 2024, mahasiswa KKN Tematik Inovasi Institut Pertanian Bogor melakukan sosialisasi sistem budidaya bioflok untuk budidaya ikan nila kepada kelompok pembudidaya ikan di Desa Kondangjajar. Hal ini dilakukan mengingat keluhan dari pembudidaya ikan lele di RW 08 mengenai hasil panen ikan nila yang terjual tidak sesuai harapan.
Ikan nila merupakan salah satu ikan yang banyak dibudidayakan karena dapat dibudidayakan di lahan dan sumber air yang terbatas, dan cara budidaya lebih mudah. Namun karena ikan nila rakus maka seringkali pembudidaya pemula mengeluhkan mengenai hasil penjualan ikan lele dibandingkan dengan modal yang dibutuhkan tidak sesuai. Selain itu permasalahan lain yang umumnya dialami oleh pembudidaya ikan yaitu ikan yang mudah terserang penyakit dan nafsu makan yang rendah.
Berdasarkan permasalahan budidaya ikan nila ini, mahasiswa KKN Tematik Inovasi Institut Pertanian Bogor periode 2023/2024 dari program studi Teknologi dan Manajemen Perikanan Budidaya, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan telah melaksanakan sosialisasi pemanfaatan probiotik dalam sistem bioflok pada budidaya ikan nila untuk meningkatkan produktivitas hasil panen ikan nila.
Budidaya ikan dengan sistem bioflok sendiri merupakan sistem budidaya ikan yang memanfaatkan mikroorganisme baik dalam media budidaya ikan yang bermanfaat dalam menjaga mutu air, menekan senyawa beracun, serta menekan perkembangan bakteri patogen yang merugikan sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil panen dan efisiensi biaya produksi.
Kegiatan sosialisasi pemanfaatan probiotik dalam sistem bioflok pada budidaya ikan lele dilakukan di rumah Kepala Dusun Cikaler yang kebetulan merupakan ketua kelompok pembudidaya ikan Mina Mandiri. Kegiatan ini melibatkan pembudidaya ikan di Dusun Cikaler sebagai peserta. Sosialisasi juga dilakukan kepada Pak Lilih yang merupakan pembudidaya ikan dan petani padi di Dusun Cikaler.
Sosialisasi Aplikasi Digitani Kepada Petani Lokal/dokpri
Dengan adanya kegiatan penyuluhan sistem budidaya bioflok dan manajemen pakan kepada para pembudidaya ikan nila diharapkan dapat memecahkan permasalahan dalam kegiatan budidaya, meningkatkan kesejahteraan dan penghasilan pembudidaya. Kegiatan penyuluhan kegiatan budidaya ikan nila diakhir dengan sosialisasi aplikasi Digitani kepada perwakilan masyarakat.