Lihat ke Halaman Asli

Cegah Anemia Selama Masa Kehamilan Agar Anak Terhindar dari Kejadian BBLR

Diperbarui: 20 Desember 2022   17:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi

Kelurahan Sumurboto (08/12/22) - Kelompok kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) wilayah Puskesmas Ngesrep khususnya Kelurahan Sumurboto mengadakan penyuluhan kepada ibu hamil terkait pencegahan anemia selama masa kehamilan sebagai salah satu langkah agar anak terhindar dari kejadian BBLR. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan pemahaman serta menambah pengetahuan para ibu khususnya ibu hamil mengenai upaya pencegahan anemia selama masa kehamilan agar terhindar dari dampak yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya.

Anemia merupakan permasalahan kesehatan yang masih marak terjadi terutama selama masa kehamilan. Anemia merupakan suatu kondisi ketika jumlah sel darah merah yang mengandung hemoglobin di dalam tubuh berjumlah kurang dari kadar yang seharusnya atau kadar normal. Seorang ibu hamil dapat dikatakan anemia jika kadar hemoglobin berjumlah kurang dari 11 g/dL. Dampak yang dapat ditimbulkan ketika seorang ibu mengalami anemia pada masa kehamilan berupa pendarahan yang dapat mengakibatkan kematian pada ibu, keguguran, bayi lahir prematur, kejadian stunting pada anak, dan bayi lahir dengan berat badan rendah (BBLR). 

Dampak - dampak tersebut tentunya sangat berbahaya bagi kesehatan ibu dan anak. Untuk itu, seorang ibu hamil perlu menjaga agar kadar hemoglobin dalam darah tetap dalam kondisi normal. Hal tersebut dapat dilakukan dengan upaya seperti perbanyak konsumsi makanan tinggi zat besi dan protein, perbanyak konsumsi beraneka ragam makanan bergizi seimbang, mengonsumsi tablet tambah darat (TTD) minimal 90 tablet selama masa kehamilan, dan menghindari konsumsi minuman berkafein seperti teh atau kopi agar penyerapan zat besi tidak terganggu.

Salah satu mahasiswa FKM Undip, Fathia Dwitadani yang merupakan salah satu anggota kelompok kegiatan MBKM FKM 2022 di Puskesmas Ngesrep mengadakan penyuluhan mengenai upaya pencegahan anemia pada ibu hamil di balai kelurahan Sumurboto. Adapun sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah ibu hamil di kelurahan sumurboto.

Dok. pribadi

Kegiatan penyuluhan dilakukan dengan menggunakan media powerpoint untuk memudahkan dalam memahami materi yang disampaikan. Sebelum dan sesudah pemberian materi, para peserta kegiatan yang merupakan ibu hamil diberikan pre test dan postest yang terdiri dari 5 buah pertanyaan sebagai evaluasi mengenai pemahaman peserta. Setelah penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab untuk para ibu hamil yang memiliki pertanyaan terkait materi yang disampaikan.

Kegiatan penyuluhan mengenai upaya pencegahan anemia pada ibu hamil ini berjalan dengan lancar dan sangat disambut dengan baik oleh masyarakat yang dapat dilihat dari antusiasme selama pelaksanaan kegiatan seperti pada saat sesi tanya jawab. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat di kelurahan Sumurboto khususnya para ibu hamil menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan agar terhindar dari kejadian anemia selama masa kehamilan yang akan berdampak buruk bagi kesehatan ibu dan janin.

Penulis : Fathia Dwitadani (25000120120068) / Fakultas Kesehatan Masyarakat / Universitas Diponegoro

Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Martini, M.Kes. dan Alfi Fairuz Asna, S.Gz., M.P.H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline