Lihat ke Halaman Asli

Keseruan di Sesi Kolaboratif Jurnalisme Kebangsaan

Diperbarui: 5 April 2023   23:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasil Diskusi pada Google Jamboard/Koleksi pribadi

Salah satu pengalaman yang berkesan di Jurnalisme Kebangsaan, yaitu sesi kolaboratif online yang sudah dilaksanakan pada Jumat, 31 Maret 2023 lalu melalui zoom meeting.

Dalam sesi kolaboratif online tersebut mengangkat tema tentang “Permasalahan Gen Z” yang terbagi dalam beberapa sub tema seperti, kesehatan mental remaja, pengaruh media sosial dan lain sebagainya.

Sub tema tersebut terbagi juga dalam beberapa group kecil untuk berdiskusi terkait sub tema tersebut. Hasil diskusi tersebut dituliskan melalui google jamboard kemudian mempresentasikan hasil diskusi tersebut. 

Kebetulan aku mendapat kesempatan untuk berinteraksi dengan pelajar lainnya di group 8, setelah berdiskusi kami akhirnya mengangkat sub tema tentang “Insecurity” pada remaja, yang dapat dijabarkan mulai dengan arti insecure itu sendiri, selanjutnya terdapat penyebab, contoh, dampak, jenis insecure, maupun gejala insecure.

Apa itu Insecure?

Insecure dalam Bahasa Indonesia adalah “tidak aman” sedangkan arti insecure menurut Abraham Maslow adalah suatu keadaan dimana seseorang yang merasa tidak aman, menganggap dunia sebagai sebuah hutan yang mengancam dan kebanyakan manusia berbahaya dan egois. Insecure juga dapat kita artikan sebagai bentuk ketidakpercayaan diri seseorang.

Faktor Penyebab Insecure 

Penyebab dari perasaan insecure itu dapat muncul dalam diri seseorang dapat melalui berbagai penyebab, antara lain:

  • Kegagalan atau penolakan yang dapat memengaruhi self-esteem diri seseorang.
  • Mengalami kecemasan sosial, takut terhadap evaluasi atau penilaian orang lain terhadap diri sendiri.
  • Perfeksionisme, terus-menerus menyalahkan diri sendiri karena menjadi sesuatu yang kurang sempurna.

Insecure ditandai dengan perasaan kurang sempurna terhadap suatu kondisi dalam diri seseorang. Misalnya, ketika seseorang melihat orang lain berhasil daripada dirinya akan muncul perasaan tidak terima dan kecewa kepada diri sendiri, atau bahkan merasa rendah diri serta mempertanyakan atas kemampuan yang dimilikinya.

Dampak Negatif yang Ditimbulkan dari Insecure 

Insecure juga dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan diri seseorang, yaitu:

  • Merasa diri tidak berguna
  • Menjadi pribadi yang pasif

Perasaan tidak berguna tersebut jika dibiarkan terus-menerus akan dapat menimbulkan kepribadian yang pasif. Seperti, enggan untuk bersosialisasi dan menutup diri dari orang lain.

  • Kesehatan mental terganggu

Perasaan rendah diri tersebut akan dapat tumbuh dan mengganggu kesehatan mental seseorang tersebut. Sehingga dapat menimbulkan gangguan kecemasan atau bahkan gejala depresi.

Jenis-jenis Insecure 

Terdapat berbagai macam jenis insecure yang terbagi menjadi 5 jenis, yaitu:

1. Relationship Insecurity

Insecure jenis ini dapat berupa ketidakpercayaan terhadap pasangan, hal ini dapat menimbulkan perasaan ketidaknyamanan sehingga seringkali memicu pertengkaran dalam hubungan.

2. Social Insecurity 

Seseorang yang mengalami social insecurity biasanya memiliki perasaan cemas jika sedang berinteraksi dengan orang lain. Hal tersebut dapat berupa ketakutan akan penilaian orang lain terhadap diri seseorang tersebut.

3. Body Image Insecurity 

Insecure dengan bentuk tubuh diri, biasanya sangat memperhatikan penampilannya karena takut dengan penilaian orang lain terhadap penampilannya.

4. Job Insecurity 

Biasanya terjadi dalam dunia kerja, namun hal tersebut dapat terjadi pada pelajar yang seringkali meragukan kemampuannya dan membandingkan diri sendiri dengan kinerja orang lain.

5. Basic Needs Insecurity 

Kebutuhan dasar mengacu pada hal sehari -hari manusia untuk bertahan hidup, seperti kebutuhan makanan, tempat tinggal, kesehatan. Bentuk insecure pada jenis ini adalah ketika seseorang tidak sanggup memenuhi kebutuhan dasar tersebut.

Gejala Insecure 

Insecure dapat dikenali dengan mudah melalui berbagai gejala yang dialami, tetapi jika sudah berat untuk ditangani maka, sebaiknya memerlukan penanganan melalui tenaga ahli bidang kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater. Gejala-gejala ringan yang dapat dikenali adalah sebagai berikut:

  • Sering menceritakan pencapaian diri sendiri kepada orang lain dengan tujuan agar mendapat validasi dari orang lain bahwa seseorang tersebut mampu.
  • Menyalahkan diri sendiri atau kecewa jika sesuatu tidak berjalan dengan sempurna.
  • Sulit untuk menaruh kepercayaan kepada orang lain.
  • Tidak suka melihat orang lain memiliki kelebihan daripada diri sendiri, bahkan membenci orang tersebut.

Cara Mengatasi Insecure 

Setelah mengenali tanda-tandanya, gejala-gejala insecure yang masih dalam hitungan ringan dapat diatasi secara mandiri dengan cara yang sederhana, seperti:

  • Berusaha untuk tetap berpikir positif
  • Berhenti menyalahkan dan merendahkan diri sendiri
  • Menghindari perilaku membandingkan diri sendiri dengan orang lain.
  • Menghindar dari orang-orang yang akan menimbulkan insecure pada diri sendiri.

Seperti jika insecure itu tumbuh pada saat membuka media sosial yang menampakkan orang-orang dengan pencapaian mereka, cobalah untuk menghindar dengan cara mengalihkan kebiasaan membuka media sosial dengan aktivitas yang lainnya.

  • Melakukan kegiatan yang membuatmu bahagia.



BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline