Lihat ke Halaman Asli

Nikmati Hidup

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sulit ternyata mengajak ego tuk tenang

Begitu mengena dan sulit dicerna

Terkadang kehidupan ini si ego penentunya

Tepatnya ego dalam kotak memori

Menentukan arah hidup memang sulit

Sulit sekali jika roda tidak diputar

Tuk peroleh hasil A tentulah sulit

Sesulit pendaman cinta dalam bungkusan hati

Dipendam sendiri, namun sakit menyendiri

Hidup bukanlah keharusan untuk ini dan itu

Hidup mengajarkan untuk terus bersyukur

Lihat mega di atas sana

Masih saja mempersembahkan dirinya pada gemuruh

Begitu pula kehidupan

Meskipun penuh cacian tetaplah cerah secerah mega

Kasual birunya merobek tatapan insan

Andai hidup terus datar dan tak bermasalah

Kurasa tidak ada stok cerita untuk anak cucuku nanti

Hidup ini harus diperjuangkan

Diperjuangkan dengan cinta, kasih, tulus dan ikhlas

Beramah tamahlah dengan hidup

Agar terkulis senyum tuk setiap kerabat dan orang terkasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline