Lihat ke Halaman Asli

Apa Salah Tembok?

Diperbarui: 17 Juni 2015   23:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tembok!

Dalam kesendiriannya ia kokoh berdiri

Bilik pembatas antar serambi

Tembok hanyalah sebatas tembok

Ada sekat di balik tembok-tembok

Tuk memisahkan kebajikan dan keangkuhan

Tembok, biarlah sahajanya ia jua

Tak dapat saling mengintip saat menjulang

Ia tak angkuh, namun bijak

Tuk membaca kenaifan pengguna

Apa salah tembok!!

Begitu hina dicaci dan kau coretkan mukanya

Kau coreng nama baiknya

Hingga kau tertawa lepas seakan tak berdosa

Tembok, tetaplah sebuah tembok

Ia tak berdosa hingga kau menjadi pendosa

Biarkan ia tetap berdiri tegak di atas bumi

Melindungi kau dari sengatnya matari

Menyelimuti kau dari keganasan dunia

Namun!! Suatu saat ketika ia runtuh

Jangan salahkah temboh hancur berkeping

Lelah menjaga kau dari keganasan dunia

Dan kau! Biar kau tau jahatnya butiran ilusi di luar sana

Dan kau kembali melepas tawa

Melihat tembok tua lapuk dalam kenestapaan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline