Lihat ke Halaman Asli

FATHAN SYARIFHIDAYATULLAH

Mahasiswa Matematika Universitas Sebelas Maret

Tren Thrifting di Kalangan Anak Muda dan Kebiasaan Konsumsi yang Ramah Lingkungan

Diperbarui: 15 April 2023   15:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi: Thrifting menjadi fenomena yang digemari anak muda untuk mendapatkan item fashion dengan harga terjangkau. (sumber: Pexels via kompas.com)

Thrifting berasal dari kata thrift. Cambridge Dictionary mendefinisikannya sebagai the careful use of money, especially by avoiding waste and saving money for the future

Adapun Webster Dictionary memberi definisi sebagai careful management especially of money. Jadi, intinya, thrifting adalah kehati-hatian dalam membelanjakan uang. Dengan begitu, kita dapat menghemat dan menghindari pemborosan.

Berbelanja barang bekas bukan saja menghemat sumber daya serta mengurangi emisi CO2 lantaran kita telah ikut mengurangi pembuatan produk-produk baru, melainkan juga mendorong ekonomi sirkular. 

Bukan hanya menghemat uang, berbelanja barang-barang bekas juga mendorong terciptanya pola konsumsi berkelanjutan yang lebih ramah lingkungan.

Selain menghemat uang, membeli barang bekas mendorong Anda untuk mengembangkan kebiasaan konsumsi yang berkelanjutan dan lebih ramah lingkungan. Tren belanja barang bekas atau thriftIng khususnya di industri pakaian akhir-akhir ini semakin berkembang. 

Kehadiran beberapa aplikasi penyedia layanan berbasis web dan hemat biaya semakin memperkaya bisnis ini. Beberapa memprediksi bahwa pasar pakaian bekas global akan tiga kali lipat pada tahun 2026.

Menabung berasal dari kata menabung. Kamus Cambridge mendefinisikannya sebagai penanganan uang yang hati-hati, terutama menghindari pemborosan dan menyimpan uang untuk masa depan. 

Kamus Webster mendefinisikan manajemen yang hati-hati, terutama uang. Pada dasarnya, menabung berarti berhati-hati dengan uang Anda. Dengan cara ini kita bisa menghemat dan menghindari pemborosan.

Membeli bekas pasti bisa menghemat uang Anda. Pasalnya, harga barang bekas biasanya lebih murah dari harga barang baru yang masih segar. 

Membeli barang bekas tidak hanya menghemat uang, tetapi juga sumber daya, yang pada gilirannya membantu mengurangi jumlah kerusakan lingkungan. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline