Lihat ke Halaman Asli

FATHAN SYARIFHIDAYATULLAH

Mahasiswa Matematika Universitas Sebelas Maret

Bagaimana Agar Anak Menjadi Jujur?

Diperbarui: 9 April 2023   15:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Kejujuran sepertinya sebuah hal sangat mahal di zaman ini. Bisa kita lihat dipentas-pentas politik, betapa ketidakjujaran, pembohong dan kebohongan, lebih-lebih kebohongan publik adalah sebuah sarapan yang bisa kita santap setiap hari, baik di media cetak, media elektronik, dan internet.

Menurut negara, kejujuran merupakan salah satu nilai dasar pemerintahan yang baik. Pemerintah dan lembaga publik harus menghormati integritas dalam memenuhi tugas dan tanggung jawab mereka kepada orang-orang. Kejujuran adalah dasar hubungan yang baik antara pemerintah dengan rakyat dan antara pemerintah dengan negara lain. Negara yang tidak menghargai kejujuran dapat menciptakan ketidakpercayaan dan ketidakstabilan, merusak fondasi negara.

Dalam Islam, kejujuran adalah salah satu sifat mulia yang paling populer. Rasulullah SAW sendiri menekankan pentingnya kejujuran dalam berbagai bidang kehidupan seperti bisnis, pergaulan dan politik. Islam juga menekankan bahwa kejujuran merupakan bagian penting dalam menegakkan keadilan baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam masyarakat.

Dalam Islam pun, kejujuran ditekankan sebagai bagian dari amal kebaikan. Kejujuran adalah sebagian dari iman dan sebagian dari takwa kepada Allah SWT. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT menyebutkan bahwa orang yang jujur akan mendapat pahala yang besar dan kebaikannya akan berlipat ganda. Secara umum, kejujuran merupakan nilai yang sangat penting baik di mata negara maupun Islam. Kejujuran menjadi dasar tata kelola yang baik dan hubungan antarmanusia yang baik serta merupakan bagian dari amal saleh dan takwa kepada Allah SWT.

Perilaku jujur merupakan sifat dari orang-orang mukmin, hal ini tertera dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 23-24 yang berbunyi,

"Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Dan di antara mereka ada yang gugur, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka sedikit pun tidak mengubah (janjinya),"

"agar Allah memberikan balasan kepada orang-orang yang benar itu karena kebenarannya, dan mengazab orang munafik jika Dia kehendaki, atau menerima taubat mereka. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang."

Dusta adalah seorang yang mengatakan satu ucapan yang tidak sebenarnya dan menyelisihi kepada yang terjadi. Dan dusta ini menjadi salah satu ciri dari ciri-ciri orang munafik sebagaimana sabda Rasulullah yang artinya, "Tanda-tanda orang munafik itu ada tiga: jika berkata dusta, jika berjanji mengingkari, jika diberi amanat khianat."

Kewajiban untuk berperilaku jujur juga disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Hibban, yang berbunyi,

.. : : , ,
.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline