Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Kenderaan Langit Joko Avianto yang Mendarat di Bandara Internasional Lombok

Diperbarui: 15 Desember 2023   19:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Fatmi Sunarya

"Seni adalah bahasa universal yang tidak membatasi diri oleh kata-kata" 

Perjalanan udara yang melelahkan dari Jambi ke Jakarta selama 1 jam 20 menit, lalu berlanjut Jakarta ke Lombok selama 2 jam, karena Bandara Sultah Thaha Jambi belum menjadi bandara Internasional sehingga masih transit di Jakarta. 

Perjalanan melelahkan ini melegakan hati ketika menginjakkan kaki di Bandara Internasional Lombok dan takjub dengan sesuatu yang unik di Bandara Internasional Lombok.

Foto Dokpri

Apa sih yang unik di Bandara Internasional Lombok? Ada karya seni dari bambu karya Joko Avianto yang dinamakan "Kenderaan Langit". 

Seperti kita ketahui Getah-Getih di Bundaran HI Jakarta karya Joko Avianto yang juga dari bambu diresmikan bertepatan dengan event Asian Games 2018 dulu sempat viral.

Dalam keterangan yang tertera pada Kenderaan Langit, dituliskan bahwa Kenderaan Langit terinspirasi dari Kereta Kencana Paksi Naga Liman yakni sebuah kereta kencana milik Keraton Kanoman di Cirebon yang digunakan para raja dalam menghadiri upacara kebesaran.

Foto Fatmi Sunarya

Kenderaan Langit menggambarkan awan sebagai lambang dunia atas dan gambaran dunia yang lebih luas, bebas dan mempunyai makna transendental. 

Sementara itu, desain kereta dilebur dengan bentuk awan yang diwakili oleh bentuk Megamendung yang berasal dari Cirebon.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline