Mata bulat suci nan murni memancarkan binar. Binar asa bagi ayah bunda. Pipi bulat menggantung bak sarang lebah. Memberi banyak sedekah madu bahagia.
Dalam binar, pelangi berkelindan indah. Menari-nari bayang sang peri hati. Menumpuk asa nun jauh untuk digapai. Dalam dekap hangat ayah bunda yang tak usai.
Binar adalah kekuatan dalam limpah kegembiraan. Tanpa binar, suram bak malam yang terhempas. Sakit hanya ruang tunggu dalam suatu masa. Lalu, melanjutkan perjalanan panjang bersama binar kehidupan.
Binar, selalu terang dalam ruang dan waktu
SungePnoh, 8 September 2023
Puisi sederhana teruntuk Binar, putri sahabat Kompasianer Musfiq Fadhil. Semoga Binar cepat sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H