Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Incognito, Selamat Berpisah

Diperbarui: 12 Juli 2023   11:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-ftgbp

Kuciumi syal menjuntai di bahu
Parfum resepsionis cantik tertinggal di sana
Berserak senyum di lobi kala menunggu dirimu
Segelas es teh lemon welcome drink menghapus dahaga

Di mana kamu? Pandangan menyapu
Tak tampak seseorang yang dicari
Kurasa telah menebal rindu
Tak datangkah gadis berlesung pipi?

Waktu begitu cepat beranjak senja
Jari jemari pianis mengantar tembang
Dyaz, teleponmu diam seribu basa
Jemu mulai bergelayut bimbang

Tahukah engkau, mungkin ini sua terakhir kali
Kotamu telah lama memanggil pulang
Berharap malam indah berdua menyusuri
Harap padam tak benderang

Dyaz tak berkabar dalam senyap menelan
Telentang di kamar nan sepi
Angka nol ditekan
Room 672 incognito please dengan suara bergerigi

Biarlah sepi bergelut
Semalam menyapih pilu
Menunggu fajar menjemput
Bantal empuk mengusap tumpah tangis kalbu

Incognito, selamat berpisah sayang
Biarlah sendiri menyusun memori
Dari balik bening kaca hotel berbintang
Kenang, kenanglah kenangan abadi

SungePnoh, 12 Juli 2023

Catatan :
Incognito adalah status tamu yang menginap di hotel namun minta dirahasiakan, berdasarkan permintaan tamu.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline