Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Kesempatan Kedua Mengecup Pagi

Diperbarui: 8 Mei 2023   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-zssag

Sejumput cahaya hinggap di mata
Setelah gelap dan terang tak bersua
Apakah ini dunia?
Atau surga? Suara bergema
Suara berisik pertengkaran
Tentang uang dan uang! Uang memperbudak insan
Nyawa masih tertinggal di dunia
Padahal, sungguh nikmat jika raga pergi ke rumah kelam berongga
Tak kulihat lagi kumuh melekat
Tak bertemu lagi iblis merupa malaikat

Pagi kembali bisa dikecup
Untuk kasih dari Tuhan bertangkup
Bertahan
Tertahan
Ini kesempatan kedua
Waktu terbaik mengucap asa
Hanya tersisa musim bertanam
Rindanglah kebaikan ditanam
Memaafkan kesumat
Damai meniti hayat
Jika bola mata menutup
Jiwa telah menguncup
Ada pintu terbuka menanti
Pergi yang tak kembali

Dan, kita tak perlu lagi bicara tentang kematian

SungePnoh, 08 Mei 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline