Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Kondisi Geografis Kerinci dan Kisah Evakuasi Kapolda Jambi

Diperbarui: 2 Maret 2023   23:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto https://www.wildsumatra.com/points-of-interest/

Peristiwa helikopter Kapolda Jambi dan rombongan mendarat darurat di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi tempo hari menjadi viral dan diberitakan secara Nasional. 

Bermula, pada Minggu, 19 Februari 2023, helikopter Polri jenis Bell 412 SP Register P-3001 yang membawa Kapolda Jambi dan rombongan bertolak dari Bandara Sultan Thaha Jambi menuju Bandara Depati Parbo Kerinci pada pukul 09.25 WIB dalam rangka kunjungan kerja peresmian Kantor SPKT Polres Kerinci.

Namun pada pukul 11.02 WIB Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru bahwa helikopter mendarat darurat di Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci pada titik Koordinat S2° 9’ 3.53” - E101° 42’ 12.63”, tepatnya di Bukit Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan penyebab cuaca buruk.

Sumber foto https://www.infojambi.com/helikopter-yang-ditumpangi-kapolda-jambi-diduga-jatuh-beredar-foto-korban-luka-luka

Ada 5 orang penumpang helikopter dan 3 orang kru helikopter, kelima penumpang yakni Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol.Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol. Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani dan ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya. 

Sementara kru helikopter terdiri 3 orang, Pilot AKP Ali Nurdin S Harahap, Copilot AKP Amos Freddy P Sitompul dan mekanik Aipda Susilo.

Pada hari Senin, 20 Februari 2023 Tim Evakuasi jalur udara yang dipimpin oleh AKBP Frans dari Ditpoludara Baharkam Polri berhasil menemukan titik pendaratan darurat tersebut dan segera menurunkan logistik.

Sumber https://www.instagram.com/polda_jambi/?hl=en

Sementara itu Tim Evakuasi jalur darat yang dipimpin Kapolres Kerinci AKBP Patria Yuda Rahadian, yang terdiri dari personel Brimob, TNI, masyarakat setempat juga telah tiba dilokasi pada Senin 20 Februari 2023.

Namun untuk evakuasi belum bisa dilakukan karena keadaan cuaca. Lokasi pendaratan darurat ini berada di hutan dalam wilayah Taman Nasional Kerinci Seblat di daerah Tamiai.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline