Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Senja

Diperbarui: 25 November 2022   05:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi senja dari piqsels.com

SenjaGurau

Kubidik senja roman keemasan
Harap senja tempat melempar gurau
Tawa bergegas terkekeh
Denting cangkir kopi adalah rindu
Mengusap serbuk kopi di sudut bibir
Senja nan singkat hangat

SenjaGalau

Warna keemasam berganti kelam
Saat telapak kaki tinggal jejak
Kita pulang ke rumah berpenunggu
Malam memisahkan, galau berkisah
Senja, dengarkan bisikan melarung
Lirih, raung yang dibungkam

SenjaKala
Bertimbun harap menumpu senja
Waktu tak lama mengelupas lara
Mengenggam payung  senja bersama
Janji hanya sebaris kata terbang terbawa angin
Jatuh, jatuhlah di pelukan senjakala
Luka terbebat rapat rindu mengikat

Menelaah rimbun kata senja
Aku berada dalam lingkar rindu tak ingkar

FS, 25 Nov 22

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline