Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Pesawat Kertas

Diperbarui: 23 September 2022   08:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://www.piqsels.com/

Selembar, berlembar-lembar
Bahkan beribu-ribu lembar
Kugoreskan puisi picisan tentang saban hari rindu menetas
Kulipat rapi, jadilah pesawat kertas

Mengingatmu, napas menghela
Terbanglah pesawat kertas terapung di udara
Berharap akan menjelma kupu-kupu
Datang menemui dirimu

Tak ada kata mati untuk puisi
Walau engkau sepah tak berarti
Entah tersasar di mana pesawat kertasku
Yang jelas di udara menuju

Apa sudah engkau baca secarik puisi nan terbang
Pesan tersampai jiwa terasa lapang
Walau kuyup didera hujan tercabik angin
Tak mengapa, pesawat kertas mengulum seribu ingin

SungePnoh, 23 September 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline