Jujur telah menjadi bubur
Nurani telah mati
Kalam tak lagi menggores tajam
Terkubur jiwa-jiwa nan putih suci
Angkara memerah menyelubungi
Kukatakan padamu
Kejujuran telah dimakan keserakahan
Aku lapar, lapar duniawi
Desis ular berkepala manusia
Ingin kuhisap darahmu sampai raga putih bak kapas
Jujur telah menjadi bubur
Siap ditelan bulat-bulat
Mengisi perut-perut gendut rakus
Lupa mana yang halal dan haram
Mendarah daging tujuh turunan
Buat apa jujur
Jika jujur, tak akan tergenggam dunia
Jujur hanya buat kaum miskin
Mengaku jujur bahwa mereka miskin
Jujur telah menjadi bubur
Sengaja, bukan terlanjur
Bergelimang lupa
Bahwa tak jujur mengubah rupa menjadi jahanam
SungePnoh, 6 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H