Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Solar Panel, Pemanfaatan Potensi Energi Matahari menjadi Energi Listrik yang Ramah Lingkungan

Diperbarui: 31 Agustus 2022   18:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi rumah memanfaatkan teknologi solar panel sebagai sumber energi listrik. Foto: Shutterstock/Diyana Dimitrova via Kompas.com

Indonesia beriklim tropis sehingga sinar matahari melimpah sepanjang tahun. Oleh sebab itu, Indonesia memiliki potensi energi matahari yang bisa kita manfaatkan. 

Energi matahari ini juga bisa menjadi energi alternatif guna mengatasi krisis energi yang melanda dunia saat ini. Dari energi matahari dapat dikonversi menjadi listrik dengan menggunakan teknologi sel surya.

Menurut data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Indonesia mempunyai potensi energi matahari 4.8 KWh/m2 atau setara dengan 112.000 GWp (Giga Watt peak). 

Beberapa daerah di Indonesia sudah banyak dibangun PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), seperti PLTS Likupang yang berlokasi di Desa Wineru, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara. PLTS Likupang menjadi PLTS terbesar di Indonesia.

Panel Surya PLTS Likupang, Sumber foto regional.kompas.com

Panel surya di Likupang merupakan pemanfaatan energi matahari dalam skala besar, apakah kita bisa menerapkan pemanfaatan energi matahari ini untuk skala kecil? Tentu saja bisa.

Sebagai contoh ketika bekerja di sebuah LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) yang berkegiatan konservasi, untuk survey atau pengamatan satwa liar digunakan metoda camera trap (kamera jebakan) yakni kamera yang dilengkapi sensor gerak dan sensor panas/termal untuk merekam keberadaan satwa liar. Di dalam hutan tentu saja tidak tersedia listrik dan sebagai pengganti listrik digunakan solar panel dengan memanfaatkan energi matahari.

Kita juga bisa menggunakan solar panel untuk skala rumah tangga. Sahabat saya yang pernah ditulis dalam artikel "Dengan Menerapkan Gaya Hidup Minimalis Kita Bisa Turut Melestarikan Alam" juga menggunakan solar panel untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Solar panel tersebut merupakan solar panel bekas yang dibeli seharga Rp 350.000.

Solar panel, pembangkit listrik tenaga surya yang mengubah energi matahari menjadi energi listrik dengan cara kerja menyerap sinar matahari dan menampung energi tersebut dalam bentuk baterai yang akan menjadi sumber energi listrik. Sistem ini tetap dapat bekerja walaupun saat malam atau kondisi hujan. Dengan kata lain tidak terpengaruh dengan iklim dan cuaca.

Ilustrasi rumah yang terpasang sistem solar panel. Sumber foto: sunenergy.id

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline