"Apakah gunanya kemenyan disimpan sebesar tungku, kalau tidak dibakar--Kepandaian hendaklah diamalkan dan diajarkan kepada orang lain, karena kalau hanya disimpan ia akan hilang begitu saja."
Siapa yang tidak mengenal kemenyan? Kemenyan berbentuk kristal yang jika dibakar mengeluarkan asap dan menebar aroma wangi. Ketika saya masih bocah jika terkena campak, maka setiap sore menjelang magrib muka dan badan yang terkena campak wajib diasapkan dengan asap kemenyan. Baunya yang wangi masih melekat dalam ingatan.
Kemenyan berasal dari getah pohon kemenyan, pohon kemenyan termasuk tanaman asli Indonesia yang hidup menyebar di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Pohon kemenyan ini tumbuh tinggi dengan ketinggian antara 24-40 meter dengan diameter batang 60-100 cm. Kemenyan ini juga termasuk dalam ordo Ebenales, familia Styracaceae dan genus Styrax.
Terdapat 7 (tujuh) jenis kemenyan yang menghasilkan getah tetapi hanya 4 jenis yang secara umum lebih dikenal dan bernilai ekonomis yaitu Kemenyan Sumatra (Styrax benzoin), kemenyan bulu (Styrax paralleloneurus), Kemenyan Toba (Styrax sumatrana J.J.Sm) dan Kemenyan Siam (Styrax tokinensis). Sumber Wikipedia.
Kemenyan diolah dengan cara disadap atau dipotong kulitnya secara tidak rata tetapi kuat dari pohonnya, cara ini memungkinkan getahnya keluar dan mengeras. Getahnya ini jika sudah mengeras akan berbentuk seperti air mata. Getah kemenyan disebut resin.
Kemenyan ini kemudian dimanfaatkan dalam ritual keagamaan, aroma terapi, anti depresan, anti peradangan dan dalam upacara adat juga beberapa kesenian tradisional yang bersifat mistis menggunakannya.
Seperti pada kesenian tradisional Kerinci, yakni seni tarinya berasal dari tarian primitif yang berkaitan dengan pemujaan dari tradisi megalitik. Tarian tradisional Kerinci memiliki gerakan sederhana dengan sifat kejiwaan yang pada klimaks tertentu penari akan kesurupan (trance). Gerakan dalam tarian Kerinci menyerupai gerakan harimau, elang, monyet dan sebagainya. Juga gerakan meniru aktivitas manusia seperti bercocok tanam, persembahan (pemujaan).
Kesenian tari ini berakar dari tarian purba yang berkaitan dengan ritual pemujaan terhadap roh-roh dan dilakukan secara turun temurun. Peran kemenyan dalam tarian purba yang mempunyai nilai-nilai mistis dan supra natural sangatlah penting. Kemenyan yang dikendalikan oleh orang pandai akan menyadarkan penari yang kesurupan (trance).