"Sampai kapanpun, kemajuan perempuan itu ternyata menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa." (RA. Kartini)
Akhir tahun selalu menjadi refleksi atas pencapaian dalam satu tahun, baik itu di bidang pekerjaan maupun dalam menjalani hobi menulis yang saya jalani. Sebagai perempuan pekerja, tentu tidaklah mudah membagi waktu agar seimbang antara pekerjaan dan hobi menulis. Perempuan pekerja, ataupun bukan perempuan pekerja, adalah perempuan yang "bekerja". Maksudnya begini, mau punya karier di ruang publik maupun di ruang domestik (rumah tangga), perempuan selalu mendedikasikan diri dan bekerja keras.
Dalam bidang pekerjaan, tentu saja saya menjadikannya sebagai prioritas utama. Dari mulai berkarier, kredibilitas harus diutamakan. Kebiasaan dari dulu adalah saya tidak pernah menunda pekerjaan. Pekerjaan hari ini harus selesai hari ini, besok pekerjaan lain mungkin sudah menanti. Jujur dalam bekerja menumbuhkan kepercayaan orang lain pada kita. Bukan soal gaji yang diterima, tapi tanggung jawab terhadap pekerjaan menunjukkan "kualitas" kita.
Bagaimana dengan hobi menulis, di mana Kompasiana menjadi rumah menulis bagi saya dan rekan kompasianer lainnya. Hari ini, saya banyak menerima ucapan selamat melalui aplikasi perpesanan, terima kasih ya. Karena saya terpilih dalam 20 Kompasianer teraktif tahun 2021, saya berada diurutan ke-3 dan perempuan. Linknya disini. Beberapa rekan menyatakan bahwa mereka salut dengan saya yang bisa tetap konsisten menulis dalam kesibukan pekerjaan. Begitukah?
Saya mengucapkan terima kasih kepada Kompasiana yang sudah menghargai konsistensi saya yang sampai hari ini tetap menulis di Kompasiana. Konsekuensinya tentu saja saya harus bekerja keras membagi waktu antara pekerjaan dan hobi menulis. Dan ini saya anggap terima rapor dari Kompasiana.
Tahun 2021, berdasarkan perhitungan Kompasiana, total konten yang saya hasilkan sepanjang 2021 adalah 339 konten dengan meraih 4 konten headline, 283 konten pilihan. Jelas saya banyak menulis di fiksiana khususnya puisi, walaupun fiksi dalam sunyi. Dalam pencapaian di Kompasiana juga disebutkan bahwa keterbacaan 108.631, konten yang paling nge-hits "Cinderella, Grup Band Metal dengan Akhir Kisah yang Tak Semanis Namanya" dengan views 3.327. Saya juga tidak tahu bagaimana cara penghitungan yang dilakukan Kompasiana. Sebab, artikel saya dengan judul "Menstruasi pada Perempuan Suku Anak Dalam" yang tayang 11 Desember 2021 memiliki views 4.641.