Dunia mungkin sempurna bagimu, tidak untuk kami
Keindahan dunia hanya membayang di mata
Entah seperti apa riuh semesta
Suara tertelan, tak indah dalam gita
Kami dinamai tuna netra, tuna rungu, tuna wicara
Benda mati sebagai teman
Tongkat penopang langkah tertatih berjalan
Kursi roda mengantar mengitari perjalanan
Disabilitas, fisik dalam keterbatasan
Dunia kami mungkin tak sempurna dalam pandang mata
Semangat tak padam meniti kehidupan berputar bak roda
Kami lebih kuat dari kalian yang berpunya
Tak ada airmata, tak ada tangis duka
Sesungguhnya, kami sempurna untuk dunia yang tak sempurna
FS, 07 Desember 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H