Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Ranting Berderak Rapuh

Diperbarui: 5 November 2021   09:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Piqsels

Ranting lapuk hampir luruh
Pohon tak sanggup mengikat erat
Bunga ikut layu berderai jatuh
Burung sekedar singgah, pijakan tak kuat

Jika terinjak akan berderak
Tangis dalam diam ranting nan rapuh
Tergenggam hancur berserak
Terbang terbawa angin jauh

Dalam kedinginan hujan tak henti menghujani
Ranting tak bernyawa
Menyatu dengan bumi, rumah abadi
Terdiam dipeluk sunyi semesta

Aku menemui takdir, berjumpa dengan titik nadir

FS, 05 November 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline