Aku membenci bualan sebesar bola dunia
Menggelembung berisi janji-janji berujung dusta
Membuai, menidurkan lelap sekejap
Nyatanya itu hanya tipuan silap
Huah...huah...mulutmu mulai lebar menguap
Mungkin kata-kata dalam mulut penuh meluap
Siap memuntahkan orasi kosong
Menyihir khalayak yang otaknya bolong
Menebar jala simpati meluruhkan nurani
Kita adalah teman, teman dalam kepentingan sejati
Kita juga menjadi lawan yang saling sikut menyingkirkan
Kita adalah omong besar, racun yang mematikan
Dengar, aku sedang memperdengarkan kata-kata
Kata-kata tak bermakna hanya sebatas kata-kata
FS, Oktober 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H