Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Kenangan Sedang Mendengar Ratapan

Diperbarui: 2 Oktober 2021   06:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi piqsels.com

Aku memagut bibir malam
Disaksikan setengah rembulan
Namun bukan dengan setengah hati
Sepenuh hati, sepenuh kopi yang melimpah di pinggir meja

Daun bambu riuh bergesekan
Mungkin sedang bersenggama dalam kelam
Meningkahi dingin yang menusuk tulang
Aku takut kehilangan dirimu, lirih suara bergema

Malam terakhir telah berakhir
Akhir yang terus membayangi tanpa akhir
Ingatlah akan aku, pinta mengingat dari hamba yang begitu ingin diingat
Ingatan yang tak lepas dari sang pengingat

Usah meratap, terdengar ratapan
Usah mengenang, kata-kata terngiang dalam kenang
Sungguh, dipinggir malam selalu ada ratap dalam kenang
Kenangan yang menjadi sebab ratapan atau ratapan yang mengurai kembali kenangan

FS, 02 Oktober 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline