Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Monolog Bayang Kekasih

Diperbarui: 11 September 2021   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi piqsels.com

Engkau adalah kekasih walau hanya berupa bayang, di ruang hati menetap. Ciuman tak lekat. Pelukan tak hangat. Namun engkau sangat jelas dalam ingat.

Kita berbincang, bercanda riuh tawa berserak. Hati dipenuhi aroma bunga semerbak. Lupa, bahwa kita sejatinya berjarak. Walau di langit yang sama, awan tak berarak.

Dengan jelas paras dirimu kutatap. Walau malam berselubung kelam pekat. Tak bisa kugapai  merangkul erat. Tertawan sudah segala hasrat.

Bayang kekasih menjadi kawan malam-malam yang berdetak. Abadi, tak hendak sedikitpun bergerak. Terpaku pada  gambar abstrak. Terima kasih, engkau telah menjadi kekasih, walau hanya bayang dalam kagum berdecak.

FS, 11 September 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline