Dunia memang benar sebuah panggung sandiwara
Aku mencoba mencari jernih jiwa
Dan mulai meragu akan tangan-tangan terulur
Tuluskah dirimu? Dari mana kadar diukur
Menepi, beringsut dari dunia dengan rasa terbakar
Menyepi dari hiruk pikuk kelakar
Kupilih diam, merenung mengembalikan pelita diri
Bertahan mengobarkan semangat yang kadang padam terhenti
Sayang, tinggalkan diriku dalam senyap
Biarkan aku mencintai diriku sekejap
Beri ruang tanpa tanya atau jawab
Waktu yang akan memberi alasan ataupun sebab
FS, 22 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H