Rumah tua,
Rumah tua masih berdiri walau dinding kusam berdebu
Kita pernah bersandar menunggu hujan reda
Berselimut jaketmu beraroma peluh sang kelana
Hanyak sejenak, waktu pergi terburu-buru
Taman,
Kupu kupu sedang bercinta dengan sang bunga
Angin berdesir membuai
Cinta semusim yang akan usai
Kita terpaku memandang keduanya
Kenangan,
Hanya kenangan menyimpulkan senyum
Walau tangis jatuh bergulir ke relung
Hanya mengingat batin yang pernah tersambung
Tempat segala kisah kasih terangkum
Rumah tua, taman dan kenangan
Bisakah kembali terulang?
Jika Tuhan mempertemukan kita dalam waktu dan ruang
Kita akan kembali kepada rumah tua, taman dan mengurai ingatan
FS, 21 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H