Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Jangan Menagih Sekuntum Bunga

Diperbarui: 8 Mei 2021   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://www.piqsels.com/id/public-domain-photo-scwqt

Sekuntum bunga, aku menagih kembali
Padamu yang pernah memberi
Bunga yang lama tlah layu
Helai demi helai mengering dalam sebuah buku
Tak wangi, bau masih teringat
Seperti aku yang menyimpan aroma dirimu yang berkeringat

Sekuntum bunga terselip di telinga
Sudah cukup mencerahkan jiwa
Apalagi di bahu bisa rebah
Kau tahu, dunia ini membuat lelah
Kau berbisik, jangan lagi menagih bunga padaku
Tak selalu takdir menyatu

Mungkin hanya hari ini
Esok membawa pergi
Jangan juga janji disemat
Walau rasa begitu kuat mengikat
Daya tak kuasa menolak
Jika musim bunga tiba, kita berdua dalam rentang jarak

FS,  Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline