Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Lelaki Tua dan Satu Pot Bunga

Diperbarui: 20 April 2021   08:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi piqsels.com

Lelaki tua tinggal sendiri
Menyirami satu pot kembang tiap pagi
Warisan dari istri
Dia yang selalu mengingatkan, jangan sampai sang kembang mati

Saat ini hanya dirimu yang kupunya, berujar pada bunga tersayang
Diciumi penuh cinta tiap pagi dan malam menjelang
Bungea ilok dipandang*
Makin dikimok hatai sanang*

Pagi yang sunyi
Sang bunga menanti
Sang tuan tak menghampiri
Nafas terhenti, pergi

FS, April 2021

Bungea ilok dipandang (Bahasa Kerinci) - bunga elok dipandang
Makin dikimok hatai sanang (Bahasa Kerinci) makin dilihat, hati senang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline