Burung hantu menyesali takdir yang bersemayam
Kenapa malam menjadi teman
Memandang dalam gelap
Tak ada keindahan seperti siang yang gemerlap
Aku kesepian, lirih tak berdendang
Bola mata terdiam memandang
Mereka menyebut, burung hantu pertanda kematian
Apakah kami begitu menakutkan?
Hoo....hoo...wuf...wuf
Tak ada merdu kicauan, hanya jeritan mengerikan
Dan tenggelam bersama sang malam
FS, April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H