Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Lawang Sewu, Seribu Pintu Satu Hati

Diperbarui: 29 Maret 2021   10:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi https://smol.id/2020/01/31/lawang-sewu-bangunan-wisata-di-semarang-yang-tak-lagi-angker/


Lawang Sewu, pada suatu masa
Di bawah pohon Mangga Lalijiwo nan rindang
Engkau dan aku bercengkrama
Mengenang tali temali rasa dalam masa yang panjang

Apa benar ada seribu pintu? Aku bertanya padamu
Engkau berkata, walau beribu pintu, hati hanya satu terbuka
Aku tertawa, layak usai mengecap Mangga Lalijiwo
Hilang ingatan seketika

Senja sudah membayang
Kita hanya memandang Lawang Sewu dalam cahaya temaram
Meninggalkan memori,  kita akan pulang
Tak akan ada dua tangan dalam satu genggam

Seribu pintu, satu hati
Daun-daun jatuh layu
Hanya Lawang Sewu menjadi saksi
Mengiringi langkah enggan berlalu

FS, 29 Maret 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline