Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Perempuan Pembosan dan Kursi Kosong

Diperbarui: 19 Desember 2020   06:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Pipeh/dokpri

Kau sebenarnya tahu, perempuan pembosan itu bernama aku
Menunggu, menunggu
Namun untukmu, tak ada kata jera dalam menunggu
Lihatlah, kursi kosong masih setia
Menanti kopi dan kita
Hanya sekedar bercerita
Tentang sebuah romansa

Kursi, meja bahkan pohon pinus yang melingkari
Akan lapuk, tua dan pergi
Begitu juga akan kita yang akan mati
Tapi kisah tetap akan tertinggal disini
Gelak masih tersimpan pada air terjun mengalir
Tawa terngiang pada angin berdesir
Tangis? Telah hanyut dibawa hujan berbulir-bulir
Sebuah puisi pun sudah didengar bunga lili

Kapan kita duduk berdua lagi?
Hanya Tuhan, takdir yang akan memberi jalan untuk kembali

FS, 19 Desember 2020




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline