Tanggal 20 Maret adalah Hari Dongeng Sedunia. Mungkin anak-anak zaman sekarang sudah jarang membaca/mendengar dongeng lagi. Karena sudah begitu banyak tontonan ataupun game yang mereka konsumsi dari layar gadget mereka.
Semasa saya kecil dulu, nenek atau ibu sering mendongeng. Dongeng dalam bahasa Kerinci adalah "kunun" yang berasal dari kata konon. Jadi, bakunun atau mendongeng sangat rutin dilakukan pada masa kecil saya.
Anak-anak pada masa itu berkumpul di kamar nenek, nenek mulai bakunun tentang cerita-cerita yang tentu saja didalamnya terdapat pesan moral. Seperti video pada tulisan ini.
Saya sangat mengapresiasi sekolah yang memberi kesempatan anak-anak mendongeng seperti video yang saya bagikan ini. Semoga anak-anak sekarang tidak lupa dengan cerita-cerita legenda asli Indonesia, seperti Malin Kundang, Sangkuriang, Jaka Tarub, Roro Jonggrang, Timun Mas dan masih banyak lagi.
Dongeng pada video ini berjudul Asal Mula Batu Panjang, memang batu panjang ini terdapat di desa Sungai Jernih Pondok Tinggi, Kota Sungai Penuh. Maka, keberadaan batu panjang ini menjadi cerita yang turun temurun. Setiap fenomena alam pada zaman dulu bisa menjadi cerita.
Dalam peringatan hari dongeng ini, kira berharap anak-anak tidak lupa dan mau membaca/mendengar cerita dongeng yang melegenda. Kita pun sebagai orang dewasa, mau atau bersedia mendongeng untuk anak-anak kita. Karena dalam dongeng selalu terselip pesan moral menjadi pengingat untuk anak-anak yang masih tumbuh dan berkembang.
Selamat Hari Dongeng Sedunia.
FS, 20 Maret 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H