Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Dangau Sunyi

Diperbarui: 31 Oktober 2020   20:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Fatmi Sunarya

Kaki telanjang meniti di pematang
Rambut ikal berayun ditiup bayu
Dekik lesung pipi terlihat kala kau tertawa riang
Tunggu aku, sawah kita menunggu

Membenamkan tapak kaki dalam tanah berlumpur
Merasakan sensasi dingin menjalari tubuh
Menyiangi sawah sambil bertutur
Sesekali tanganmu menghapus peluh

Dangau, merasakan harum nasi dalam daun pisang
Dangau, teguk demi teguk menikmati kopi hingga tandas
Dangau, terbersit beribu kata sayang
Dangau, kita meringkuk dalam hujan deras

Kini, dangau sudah camping
Tak ada tawa yang merobek sunyi
Hati kita telah terkeping
Berpisah, mencari jalannya sendiri

Dangau dalam sunyi, tak ada lagi kenangan terpatri

FS, 31 Oktober 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline