Lihat ke Halaman Asli

Fatmi Sunarya

TERVERIFIKASI

Bukan Pujangga

Jalan Sunyi

Diperbarui: 22 Oktober 2020   21:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Fatmi Sunarya

Langit terasa runtuh, tangan dalam lambaian
Rindu pun tak menjadi harapan
Jalan terbentang panjang
Untuk ditempuh dalam lengang

Ingatlah kala cengkerama tak berkesudahan
Menulis sebuah puisi picisan
Tawa berderai-derai
Menangisi kata terberai

Suatu ketika, takjub tak bergeming
Dirimu mengenakan blangkon, memainkan gending
Nang ning nong
Nang ning nong

Jalan sunyi menanti
Tanpamu, dunia bak tak berpenghuni
Asa masih kulambungkan ke angkasa
Akankah berpelukan lagi menikmati Arunika berdua?

Fatmi Sunarya, 22 Oktober 2020

Arunika = cahaya matahari pada pagi dimulai/sunrise

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline